KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Menjaga kesehatan tubuh, sudah menjadi kebutuhan dasar agar seseorang bisa menjalani kehidupan yang lebih produktif.
Manfaat menerapkan hidup sehat, dapat mencegah penyakit yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan memberikan energi serta meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Meskipun menjaga kesehatan menjadi kunci utama untuk pencegahan penyakit, namun memiliki asuransi kesehatan juga sama pentingnya.
Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pun memberikan rasa aman kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Satria Bijaksana (25), salah seorang peserta JKN yang tinggal di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, mengaku bahwa dirinya secara rutin menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
Menurut Satria, meskipun dirinya telah menjadi peserta JKN, ia tidak serta merta mengandalkan JKN untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.
Ia tetap rajin melakukan aktivitas fisik supaya tubuhnya tetap bugar sehingga selalu sehat. Dia juga menjadikan olahraga sebagai garda utama untuk melindungi diri dari penyakit.
“Untuk membentuk pola hidup sehat, kita harus sering-sering melakukan kegiatan fisik dengan cara berolahraga. Bagi saya pribadi, olahraga itu sangat penting dan utama untuk menjaga tubuh supaya tetap bugar, sehingga saya bisa lancar melakukan aktivitas sehari-hari. Walau sudah punya JKN, saya sadar harus tetap menjaga kesehatan, karena JKN sebagai perlindungan terakhir,” ujar Satria beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Meski Satria telah lama terdaftar menjadi peserta JKN dan belum pernah menggunakannya, ia tetap percaya jika mempunyai JKN adalah sebagai bentuk penjaminan mengenai masalah kesehatan jika suatu saat membutuhkannya. Karena meskipun ia tidak pernah memanfaatkan langsung JKN, ia paham akan konsep gotong royong dari Program JKN.
“Saya terdaftar jadi peserta JKN sekitar tahun 2017. Motivasi saya untuk mendaftar jadi peserta, untuk jaga-jaga jika mengalami musibah atau tiba-tiba jatuh sakit. Jadi, ketika hal tersebut menimpa, kita sudah ada yang menjamin melalui JKN. Walaupun saya belum pernah menggunakan langsung, setidaknya bisa turut membantu bagi peserta lain yang membutuhkan,” tuturnya.
Di sela-sela kesibukannya mengajar sebagai guru honorer di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Kediri, Satria selalu menyempatkan untuk rutin berolahraga. Menurutnya, meskipun sibuk bekerja, masyarakat perlu tetap melakukan kegiatan olahraga untuk melatih otot. Jika ingin berolahraga kardio, bisa dengan lari dan juga bersepeda. Satria juga mengimbau untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga supaya tidak mengalami cedera.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
“Kegiatan saya dari Senin hingga Sabtu mengajar, jadi waktu tersita untuk bekerja. Meskipun begitu saya selalu menyempatkan melakukan aktivitas fisik tiap hari Minggu. Saya rutin bersepeda atau lari. Kalau bersepeda biasanya jarak 40 km, paling jauh jarak 270 km. Sedangkan lari minimal 4 km, dan paling jauh 21 km. Tidak lupa sebelum berolahraga untuk melakukan pemanasan ya,” katanya.
Satria juga mengingatkan pada masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta JKN.
Menurutnya, menerapkan hidup sehat adalah hal utama untuk melindungi diri dan sebagai bentuk pencegahan pertama dari terserangnya penyakit.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Mempunyai kepesertaan JKN aktif bisa dimaknai sebagai perlindungan apabila sudah terlanjur jatuh sakit.
“Kepada masyarakat baik yang muda ataupun tua, mari dibiasakan untuk berolahraga supaya tubuh selalu bugar sehingga mampu menjalankan aktivitas dengan lancar. Tidak lupa yang belum jadi peserta JKN untuk segera mendaftar karena JKN ini dapat melindungi kita jika suatu saat membutuhkan bantuan akan pelayanan kesehatan,” tutupnya. (uji/adv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News