Kabar Prodamas Dihentikan Terjawab, Pj Wali Kota Kediri Tetap Lanjutkan Program

Kabar Prodamas Dihentikan Terjawab, Pj Wali Kota Kediri Tetap Lanjutkan Program Anggota Fraksi PAN DPRD Kota Kediri yang juga Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, didampingi Ketua Fraksi PAN Dina Yana, saat memberi keterangan kepada wartawan

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Polemik seputar penghentian Program Pemberdayaan Masyarakat () di yang sempat mengundang keresahan warga akhirnya terjawab.

Penjabat (Pj) Walikota Kediri, , yang dikabarkan akan menghentikan program tersebut, telah mengklarifikasi bahwa akan tetap dilanjutkan.

Baca Juga: Bersama FKUB dan Kepala Kemenag, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Gereja di Hari Natal 2024

Anggota Fraksi PAN DPRD , Firdaus, menyampaikan kabar gembira ini setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Pj Wali dan Sekretaris Daerah di Balai Kota, Senin (14/10/2024).

“Kami telah mengadakan pertemuan dengan Pj Wali hari ini  dan dapat dipastikan bahwa program akan tetap berlanjut,”ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD itu.

Firdaus menekankan pentingnya transparansi pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan kebingungan di kemudian hari.

Baca Juga: Hadiri Media Gathering, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Kolaborasi Pemkot dan Insan Media

“Saya sebagai wakil rakyat tidak ingin masyarakat resah, mereka butuh kepastian,” sambungnya.

Pernyataan dari Firdaus ini memberikan angin segar bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang sebelumnya khawatir dan bingung terkait kabar penghentian . Sebab ada Pokmas yang terlanjur order untuk kepentingan proyek fisik atau pengadaan barang.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPRD , Dina Yana menekankan bahwa aparat penegak hukum yakni kejaksaan harus diikutsertakan dalam pelaksanaan selaku pendamping.

Baca Juga: Jadikan Lahan Lebih Produktif, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Bumi Perkemahan Maskumambang

“Kehadiran kejaksaan dalam pendampingan pelaksanaan adalah untuk memastikan semua program berjalan sesuai prosedur dan aturan,” tegas Dina Yana.

Sebelumnya, perwakilan dari beberapa pokmas telah mendatangi Kejaksaan Negeri untuk berkonsultasi mengenai aspek hukum terkait penghentian .

Mereka merasa bingung karena sudah melaksanakan beberapa tahapan program, mulai dari perencanaan hingga pengadaan barang.

Baca Juga: Amankan Nataru, Polres Kediri Kota Terjunkan Ratusan Personel

Selain itu banyak Pokmas yang semakin gundah setelah muncul pesan singkat melalui WhatsApp yang menginstruksikan penghentian Plus.

Namun, kini dengan adanya kepastian dari pihak pemerintah , diharapkan keresahan dan kegundahan warga terutama Pokmas segera mereda. (uji/van).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO