SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jahe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur pada ikan.
Slamet Raharjo yang merupakan Dosen Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan bahwa jahe memiliki manfaat bagi ikan jika ditaruh di akuarium.
Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang
Slamet menekankan bahwa jahe yang digunakan di akuarium bukanlah jahe utuh, melainkan ekstraknya.
Ekstrak jahe dapat digunakan sebagai agen alami untuk mengobati infeksi atau luka pada ikan, serta mengurangi kebutuhan antibiotik sintetis yang dapat berdampak negatif pada lingkungan akuarium.
"Dapat dilakukan dengan metode simplisia atau diiris tipis-tipis maupun dengan metode crushing alias dihancurkan atau digeprek," ujar Slamet.
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
Apabila jahe yang dimasukkan ke akuarium dalam kondisi utuh, zat aktif di dalam jahe tidak bisa larut atau keluar.
Slamet juga mengonfirmasi terkait menggunakan ekstrak jahe di dalam akuarium bisa mempengaruhi tingkat pH atau keasaman air akuarium.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua ikan yang dikembangbiakkan mempunyai habitat di air biasa.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024
Diketahui pH 7 di air merupakan pH netral, sedangkan di atas 7 termasuk basa dan di bawah 7 bersifat asam.
"Untuk ikan yang habitatnya air pH basa, kondisiya jadi lebih baik. Untuk ikan yang habitatnya air asam, kondisinya akan lebih buruk, sehingga menyebabkan pH swing atau pH crash yang bisa fatal untuk ikan," tutur Slamet.
Maka dari itu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahlinya jika ingin memelihara atau membudidayakan ikan.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News