BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polres Blitar memanfaatkan lahan kosong di sekitarnya untuk menanam jagung. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Blitar.
Ada dua jenis jagung yang ditanam, di antaranya benih jagung hibrida di lahan seluas 0,686 hektare dan 0,26 hektare jagung hibrida. Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria, mengatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Asta Cinta Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga: Polres Blitar Amankan 6 Pelaku Judi Online dari Pelbagai Lokasi
"Dalam 100 hari kerja pertama, Kabinet Merah Putih menitikberatkan pada sektor peningkatan hasil pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia. Seiring dengan hal itu, Kapolri telah mengambil langkah awal dan cepat dalam rangka mendukung ketahanan pangan dengan beberapa program," ujarnya, Kamis (31/10/2024).
"Di antaranya program pekarangan pangan bergizi, program pemanfaatan lahan produktif, program pengawasan distribusi baik pupuk maupun hasil, serta merencanakan rekrutmen personil polri dengan kompetensi pertanian," imbuhnya.
Penanaman jagung dan benih jagung di lahan Polres Blitar ini dibarengi dengan penandatanganan MoU dengan pemerintah daerah setempat, serta dengan CV Lang Buana dalam rangka pemanfaatan lahan dan penanaman benih.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Nanti ke depan tentunya akan ditindaklanjuti dengan Dinas Pertanian dengan Sat Binmas Polres Blitar untuk berkolaborasi di lapangan untuk bisa menyerap aspirasi dari para petani termasuk kendala-kendala di lapangan untuk kita bantu komunikasikan dengan Kementerian Pertanian," kata Wiwit.
Dari penanaman benih jagung, ia menyebut akan menghasilkan benih sekitar satu ton, yang mana diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan benih 400 sampai 500 petani.
"Kalau kebutuhannya per hektar adalah 15 kilogram benih berarti bisa untuk 66 hektar. Kalau di Kabupaten Blitar bisa untuk 400-500 petani. Dengan mencukupi kebutuhan benih ini harapan kami bisa mewujudkan swasembada pangan," paparnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Sementara itu, Pjs Bupati Blitar, Djumadi, menyatakan langkah kepolisian bisa menjadi solusi dan jawaban atas kebutuhan jagung di Kabupaten Blitar.
"Saya pikir ini akan menjadi solusi terhadap kebutuhan jagung di Kabupaten Blitar," ucapnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News