Obat untuk Atasi Flu Singapura pada Anak Menurut Dokter

Obat untuk Atasi Flu Singapura pada Anak Menurut Dokter Obat untuk Atasi Flu Singapura pada Anak Menurut Dokter. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Flu singapura atau penyakit tangan, kaki dan mulut (Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)) banyak dialami oleh anak-anak. Biasanya anak-anak merasakan keluhan berupa ruam merah di tangan, kaki, mulut dan area genital, luka lepuhan atau sariawan di mulut, demam, sakit tenggorokan dan kesulitan menelan, rewel serta hilang nafsu makan.

Saat anak terkena , sebaiknya orangtua tidak memberi sembarang obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 4 Campuran Buah dan Makanan yang Tidak Boleh Dicampur

Menurut Ketua Tim Kerja ISPA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Nani Rizkiyati, M.Kes mengatakan tidak ada pengobatan spesifik untuk virus HFMD, karena itu adalah infeksi virus yang akan sembuh dengan sendirinya.

"Pengobatan lebih berfokus pada meredakan gejala dan memberikan dukungan pada tubuh agar bisa melawan infeksi," ujar dr. Nani.

dr. Nani menjelaskan bahwa yang sering terjadi pada penderita HFMD adalah dehidrasi, terutama pada anak-anak yang sulit makan dan minum karena luka di mulut.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 8 November 2024

Perlu diketahui bahwa penting untuk memberikan banyak cairan agar tubuh anak tetap terhidrasi. Apabila anak mengalami demam atau nyeri, pemberian obat seperti paracetamol dapat membantu meredakan gejala tersebut.

Selain itu, perlu memberi asupan nutrisi yang baik seperti makanan kaya protein hewani, sayur dan buah yang tinggi vitamin C agar dapat memperkuat daya tahan tubuh anak untuk melawan infeksi.

Kebersihan tangan dan membersihkan mainan serta benda-benda yang sering disentuh oleh anak dengan menggunakan disinfektan juga sangat perlu dilakukan agar virus tidak bertahan dan menular ke orang lain.

Baca Juga: Benarkah Teh Daun Pandan Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh? Ini Faktanya

"Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, pencegahan yang tepat sangat penting untuk mengurangi penularan dan komplikasi. Orangtua diharapkan lebih waspada terhadap gejala yang muncul pada anak-anak dan segera membawa ke fasilitas kesehatan jika diperlukan," jelas dr. Nani.

Langkah pencegahan ialah dengan menjaga kebersihan serta melakukan vaksinasi.

dr. Nani menyampaikan, vaksin untuk mencegah infeksi virus EV71 penyebab HFMD sudah tersedia dan disetujui oleh BPOM.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Medan Kuah Kuning

Vaksin dapat diberikan kepada anak-anak usia 6 bulan hingga 3 tahun. Vaksinasi penting untuk dilakukan sebagai langkah proteksi jangka panjang dengan perlindungan yang dapat bertahan hingga 5 tahun.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO