Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung

Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung Ilustrasi mendaki gunung. Foto: M Sulthon Neagara/BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Salah satu hal yang tidak menyenangkan bagi para pendaki adalah ketika mendadak ingin buang air besar () saat di gunung.

Karena sejauh pendakian di gunung memang sudah tidak ada lagi toilet. Maka satu-satunya cara buang air besar ketika di gunung yaitu dengan cara menggali tanah di tempat yang sepi atau yang tidak dilalui oleh pendaki lain.

Baca Juga: Rawan Bencana, Bolehkah Mendaki Gunung di Musim Hujan?

Namun sebagian orang akan merasa tidak nyaman dengan cara ini, karena khawatir terlihat orang lain saat siang hari, dan takut dengan makhluk gaib saat malam hari.

Selain itu, mencari tempat untuk buang air juga perlu kehati-hatian, kalian harus memastikan tempat tersebut bukan sarang hewan liar.

Tapi kami mempunyai tips yang bisa kalian coba agar tidak buang air besar selama mendaki gunung. Cara ini merupakan cara yang manjur dari pendaki profesional setiap kali mendaki gunung.

Jangan berpikir soal

Baca Juga: Cara Packing Carrier, Tak bikin Pegal dan Antibasah Saat Hujan

Karena ketika kalian memikirkannya, hal tersebut hanya akan memicu untuk khawatir, sehingga selama perjalanan akan dihantui dengan pikiran ‘bagaimana jika kebelet?’ dan akan menduga setiap kali sakit perut adalah rasa ingin .

Justru sebaliknya, jangan khawatirkan soal , maka selama perjalanan kalian tidak akan pernah kepikiran dan tidak menjadi beban.

Tahan sebelum berangkat ke gunung

Sebelum berangkat, kalian bisa menahan agar tidak terlebih dahulu. Lakukan cara ini sejak H-1. Hal ini ditujukan agar sebelum berangkat mendaki, kalian bisa buang air dengan lancar dan lega.

Hindari makanan yang memicu

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, ini Perbedaan Gunung dan Bukit yang Perlu Diketahui

Contohnya seperti makanan pedas. Bagi kalian yang suka makan makanan pedas, kami sarankan untuk istirahat sejenak. Tujuannya agar tidak sakit perut saat di gunung. Namun bukan berarti tidak boleh sama sekali, kalian masih bisa menggunakan sambal, asal tidak terlalu banyak, agar tidak sakit perut.

Makan saat lapar, berhenti makan sebelum kenyang

Benar, ini seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Karena selain menyebabkan malas dan ngantuk, makan terlalu banyak bikin kalian lebih cepat ingin buang air. 

Selain itu, untuk sementara waktu hindari makanan yang memperlancar pencernaan seperti buah kates dan minuman yang bersoda.

Baca Juga: Gak Mau Capek Mendaki? Ini Daftar Gunung yang Bisa Dilalui Menggunakan Kendaraan

Demikian lah beberapa cara yang bisa kalian lakukan agar tidak selama di gunung. Tapi hal yang terpenting, jika memang benar-benar tak bisa ditahan, kalian tidak perlu lagi menunda . Karena menahan akan berdampak buruk terhadap kesehatan.

Terkait cara yang biasa dilakukan orang-orang yakni dengan cara minum obat diare, mungkin hal ini boleh saja kalian coba, tapi kami sangat menyarankan untuk tidak melakukannya jika memang tidak sedang diare. 

Karena obat diare hanya untuk mengembalikan feses yang cair menjadi padat kembali. (msn)

Baca Juga: Panduan Lengkap Menuju Puncak Sejati, Gunung Raung: Transportasi, Biaya, dan Persyaratan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO