PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Ketua GP Ansor Kota Probolinggo Salamul Huda bakal tegas menindak anggotanya yang mendukung terhadap pasangan calon Pilwali Probolinggo.
Hal ini disampaikan di acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Balai Latihan Kerja (BLK), Jumat (15/11/2024).
Baca Juga: Banjir di Kedungasem, Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Inisiatif Perbaiki Irigasi yang Rusak
"Ansor itu tetap netral dan tidak boleh mendukung calon," tegasnya
Secara organisasi, Salmlamul Huda menegaskan, anggotanya melarang membawa atribut, baik Ansor maupun Banser untuk mendukung Paslon di Pilwali.
"Secara personal kita tidak melarang, tetapi jangan smpaikan membawa atribut untuk mendukung Paslon," ungkapnya.
Baca Juga: KPU Tetapkan Gus Haris-Lora Fahmi Sebagai Bupati Terpilih Periode 2024-2029
Sikap larangan itu bukan tanpa sanksi jika ada anggotanya yang melanggar.
"Jika ketahuan membawa atribut, kita tidak main-main untuk menindak tegas," katanya.
Sanksi yang akan diberikan yakni berupa pencopotan seragam Ansor maupun Banser, hingga pemecatan dari keanggotaan.
Baca Juga: Peringati Haul Gus Dur ke-15, PCNU Kota Probolinggo Gelar Khitan Massal
"Silahkan laporkan jika ketahuan ada anggota yang membawa atribut organisasi," pungkasnya. (ugi/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News