KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada kejadian menarik ketika Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Muklason, tengah memimpin pengamanan kedatangan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, di IKCC (Insumo Kediri Convention Center), Minggu (17/11/2024).
Ketika rombongan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu datang dengan dikawal mobil Patwal Polda Jatim, entah apa yang menjadi persoalannya, tiba-tiba ada orang berbadan tinggi besar, dengan naik sepeda motor Yamaha jenis N Max dengan kecepatan tinggi mengejar rombongan, dan menghadang salah satu mobil.
Baca Juga: Respons Kapolres Kediri soal Penangkapan Anggota Terlibat Kasus Narkoba
Tidak jelas apa yang diomongkan orang berbadan tegap itu dengan pengemudi mobil, yang terdengar hanya umpatan sambil mengedor kaca mobil. Karena dinilai mengganggu perjalanan rombongan yang di belakang, Satpam IKCC langsung datang untuk melerai.
Tak diduga, orang berperawakan tegap itu ganti memarahi satpam dan hampir memukul. Untung kejadian pemukulan tidak terjadi, karena Muklason yang berdiri tidak jauh dari lokasi, langsung mendekat dan melerai dan menanyakan apa masalahnya.
Karena bisa menganggu perjalanan rombongan, ia mengajak orang itu untuk menjauh dari lokasi dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bukannya mau meninggalkan lokasi, orang itu justru marah-marah kepada Kabag Ops Polres Kediri Kota, dan mengaku anak seorang Letkol hingga menantang duel.
Baca Juga: Hadiri Raker dan RDP Bersama Komisi II DPR RI, Pj Wali Kota Batu: Jelang Pilkada Terpantau Kondusif
"Copoten (lepaskan) seragammu. Copot!," teriak sambil berteriak.
Untung saja Kompol Muklason bisa mengendalikan diri. Ia dengan sabar tetap meminta orang itu bergeser dan menjelaskan apa yang dipersoalkan.
Namun orang itu, malah ngacir, sembari berkata, "Tak antemi pisan (tak pukul)."
Baca Juga: Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bujel Kediri
Muklason mengaku hanya ingin menanyakan apa yang dipersoalkan, sehingga orang itu mencoba menghadang rombongan dan mengajaknya menjauh agar tidak mengganggu perjalanan rombongan.
"Bukannya menjelaskan apa yang dipersoalkan secara baik-baik, dia malah marah-marah dan pergi begitu saja. Saya tidak tahu siapa orang itu, mengakunya anak seorang Letkol," cetusnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News