SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Air putih sangat penting untuk mendukung fungsi organ tubuh. Air memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, terutama menghidrasi tubuh.
Dr. Shuchin Bajaj selaku Direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mengubah asam urat yang mulanya berbentuk gumpalan atau kristal menjadi lebih encer.
Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh
"Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mengencerkan asam urat dan mendorong pembuangan melalui urine. Asupan air yang cukup membuat ginjal berfungsi optimal, dan secara efisien membuang produk limbah seperti asam urat dari tubuh," ujar Shuchin.
Asam urat merupakan produk limbah alami yang terbentuk saat tubuh memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman.
Kadar asam urat yang tinggi bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti serangan gout dan batu ginjal.
Baca Juga: Resep Sambal Lado Mudo Khas Padang
Tubuh yang mengalami dehidrasi akan menyebabkan risiko penumpukan asam urat dan berbagai komplikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan cairan yang memadai dapat mencegah pembentukan batu ginjal akibat asam urat tinggi.
Minum air putih juga membantu mengontrol berat badan serta mencegah obesitas. Sebagaimana diketahui, berat badan berlebihan adalah salah satu faktor penyebab tingginya asam urat.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Redakan Pegal-pegal di Tubuh
Dilansir dari CDC, air putih bisa mengurangi kadar asam urat karena menjaga nilai pH urine dalam kisaran 6,3 sampai 6,8. Apabila pH urine stabil, asam urat akan lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan air putih setiap orang dapat bervariasi tergantung kondisi tubuhnya. Namun, dianjurkan mengonsumsi air putih miniman 8-10 gelas atau 2-2,5 liter per hari agar asam urat tetap terkontrol.
(ans)
Baca Juga: 5 Minuman Penurun Kadar Trigliserida
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News