GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik telah melakukan evaluasi kinerja anggaran pada APBD 2024. Salah satunya yakni kinerja PAD atau pendapatan asli daerah di Kota Pudak.
Pada APBD 2024 target PAD mencapai Rp1.597.280.914.605,00. Dalam evaluasi tersebut, target PAD dimaksud tidak bisa tercapai 100 persen.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Target PAD yang telah kami sepakati (DPRD dan pemerintah) pada APBD 2024 Rp1,579 triliun dipastikan tak tercapai," kata anggota Banggar DPRD Gresik, Faqih Usman, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (19/11/2024).
Dari target yang ditetapkan, Pemkab Gresik melalui sejumlah OPD (organisasi perangkat daerah) penghasil diproyeksikan hanya mampu menyumbangkan PAD sebesar Rp1,2 triliun, sekitar 70 persen atau maksimal 75 persen dari target hingga tutup tahun.
"Hanya kisaran Rp1,2 triliun PAD yang bisa dikontribusikan oleh OPD penghasil," ucap Ketua DPD PAN Gresik ini.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Faqih membeberkan, OPD penghasil tak mampu memberikan kontribusi PAD Rp1,597 triliun karena dirasa sejumlah pos pendapatan mendapatkan target terlalu tinggi. Antara lain retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), retribusi parkir tepi jalan umum (PTJU), dan lainnya.
"Target sejumlah sektor PAD menurut OPD up-nya ketinggian sehingga tak bisa tercapai," cetusnya.
Ia menambahkan, pada postur APBD 2024 pascaperubahan (APBD-P) kekuatan fiskal anggaran diproyeksikan mencapai Rp3.967.126.891.782,00. Pendapatan daerah (PD) sebesar itu antara lain bersumber dari PAD Rp1.597.280.914.605,00, dan pendapatan transfer diproyeksikan Rp2.369.845.977.177,00.
Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan
Disingung target PAD tahun depan senilai Rp1,544 triliun yang telah disepakati DPRD dan eksekutif dalam KUA-PPAS 2025, Faqih menyampaikan target itu realistis.
"Kalau target PAD 2025 Rp1,544 triliun realistis karena sudah melalui perhitungan matang dengan melihat potensi yang ada," ujarnya.
Disebutkan olehnya, postur APBD 2025 untuk postur PD diproyeksikan sebesar Rp3,849 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan (belanja) APBD 2025 diproyeksikan mencapai Rp3,843 triliun. (hud/mar)
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News