Kampanye Terakhir, Paslon Fren Gowes Bersama Tim Sukses dan Simpatisan Keliling Kota Kediri

Kampanye Terakhir, Paslon Fren Gowes Bersama Tim Sukses dan Simpatisan Keliling Kota Kediri Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (Fren), bersama tim sukses dan simpatisannya sebelum berangkat Gowes. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica dan (Fren) mengisi hari terakhir masa kampanye, Sabtu (23/11/2024) pagi, dengan gowes bersama tim sukses dan simpatisannya.

Gowes yang mengambil start di kawasan Taman Memorial Park tersebut mengambil rute PK Bangsa - Jalan Erlangga, dan finish di Hutan Kota, Jalan A. Yani.

Baca Juga: Minta Doa Restu, Vinanda - Gus Qowim Silaturahmi ke Rumah Bunda Fey

Usai gowes, Ferry Silviana mengajak warga Kota Kediri yang sudah mempunyai hak pilih untuk datang ke TPS.

"Besok tanggal 27 November masyarakat Kota Kediri hatinya tergerak untuk datang ke TPS (dan) bisa memilih sesuai hati nuraninya," ucap istri mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar itu.

Menurutnya, warga tidak perlu takut untuk datang karena intimidasi dari pihak lain.

Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim Gelar Tasyakuran Usai Terpilih dalam Pilkada 2024

"Gak usah takut atas intimidasi apapun," tegas perempuan yang karib disapa tersebut.

Hal senada disampaikan oleh . Menurutnya, kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.

"Kita fair, tolong masyarakat untuk bisa mengawal suaranya setelah coblosan, itu yang terpenting. Masyarakat juga harus mengawal suaranya di TPS dan perlu melihat penghitungan (surat suara) dengan jeli, jangan ada kecurangan-kecurangan yang TSM (terstruktur, sistematis, dan masif)," ucap Regina.

Baca Juga: KPU Tetapkan Vinanda-Qowim Paslon Pemenang, Pj Wali Kota Kediri Beri Selamat

Sebelumnya, dalam debat publik terakhir tanggal 20 November lalu, menyebut salah satu isu yang sangat penting saat ini adalah pembangunan manusia berbasis kebudayaan dan kearifan lokal, pemberdayaan ekonomi kreatif, tata kelola pemerintah yang baik untuk menuju Indonesia emas 2045.

Bunda Fey pun mengajak warga Kota Kediri sedikit melongok ke belakang melihat torehan prestasi untuk kemudian bisa menjadi penyemangat untuk masa yang akan datang.

Ia menyampaikan, Kota Kediri secara berturut-turut mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Survei integritas KPK tahun 2023, Kota Kediri juga mendapat peringkat tertinggi se-Indonesia untuk kategori kota sedang. Sementara indeks kepuasan pelayanan publik, kategori tinggi.

Baca Juga: Unggul 57 Persen, Vinanda-Gus Qowim Ajak Pendukung Sabar Tunggu Hitungan Berjenjang KPU

"Selama saya bermitra dengan pemerintah sebagai Ketua Dekranasda Kota Kediri, kami banyak berkerja sama dengan teman-teman pengrajin lokal di Kelurahan Banda Kidul, yang kemudian kami mengangkat tenun ikat Kediri yang pada akhirnya kami bisa bekerja sama dan tenun ikat Bandar Kidul bisa tampil pada ajang Vietnam Aquamarine Fashion Festival sebanyak dua kali. Ini adalah langkah konkret, bagaimana bisa mengangkat ekonomi kreatif," ucapnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO