Tutup Masa Kampanye, Paslon Fren Gelar Kampanye Unik

Tutup Masa Kampanye, Paslon Fren Gelar Kampanye Unik Sejumlah model beraksi saat lampu menyala merah.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai gowes keliling Kota Kediri, tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 2, - Regina Nadya Suwono (Fren), menutup masa kampanye dengan menggelar fashion street di sejumlah perempatan jalan, Sabtu (23/11/2024).

Fashion street itu salah satunya digelar di pertigaan depan Stadion Brawijaya Jalan A. Yani Kota Kediri. Di tempat ini, tim sukses paslon Fren memperagakan aksi lenggak-lenggok dengan membawa sejumlah poster alat peraga bertuliskan progam yang diusung pasangan Fren.

Baca Juga: KPU Kota Kediri Tetapkan Hasil Suara Sah, Vinanda-Gus Qowim Menang

Aksi para peraga ini menarik perhatian masyarakat yang kebetulan lewat dan berhenti di pertigaan lampu merah depan Water Torn tersebut.

Nungky Manumayasa, Koordinator Tim Kreatif Media Sosial , menjelaskan konsep kampanyenya bukan hanya sekadar menyapa warga atau menggelar pertunjukan serta mendatangkan artis. Akan tetapi mengedepankan kreativitas anak muda.

"Kami mengedepankan kreativitas dan mengajak teman-teman fashion street membawa pesan baik, yaitu ajakan untuk tidak golput. Kemudian memberikan edukasi kepada pengendara di jalan," ucap Nungky.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Berbagai Hal saat Sosialisasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Menurut Nungky, setiap lampu menyala merah, sejumlah peraga membawa tulisan berupa ajakan kepada pengguna jalan atau masyarakat untuk tidak golput dan mencoblos nomor urut 2

"Kegiatan ini digelar di sejumlah titik seperti di perempatan Jl. Brawijaya, perempatan Jembatan Brawijaya, perempatan alun-alun, perempatan SMAK Mojoroto, dan perempatan Kediri Mall. Kegiatan ini melibatkan sejumlah seniman sebagai peraga," terangnya.

Nungky berharap kegiatan ini akan memberikan kematangan demokrasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Jagoannya Menang Quick Count, Relawan Vinanda-Qowim Lakukan Aksi Cukur Gundul

"Kami berkampanye yang tidak menggunakan cara intimidasi, tapi menggunakan cara kreativitas dengan ide gagasan yang menarik," tutup Nungky. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO