SURABAYA, BANGSAONLINE.com - TNI AL saat ini memiliki lapangan tembak berstandar internasional yang menggunakan teknologi ITMS atau Integrated Tactical Marksmanship System. Fasilitas penunjang itu berada di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) Surabaya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, meresmikan arena yang diberi nama Lapangan Tembak Berfin Tambunan, Rabu (4/12/2024). Ia pun memberi keterangan terkait manfaat dari lapangan tersebut.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
”Dengan adanya lapangan tembak ini merupakan fasilitas latihan bagi prajurit serta calon prajurit TNI AL. Lapangan tembak yang menjadi fasilitas penunjang bagi Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal),” ucapnya.
Lapangan Tembak Berfin Tambunan memiliki 8 papan tembak ITMS merupakan standar industri dalam aplikasi perangkap peluru baja yang modern, dilengkapi dengan sistem penghisap timah paling maju, paling efektif, dan aman. Jarak tempuh penembakan dari titik tembak ke papan penembakan bisa mencapai 25 meter, dan secara otomatis papan tembak akan mendekati titik tembak jika sudah tidak ada aktivitas (tembak.
Hal tersebut menjadikan pilihan unggul untuk lapangan tembak, di mana keamanan, kehandalan, perawatan sederhana, dan pengoperasian yang mudah adalah prioritas utamanya.
Baca Juga: Hari Armada ke-79, Adhy Karyono Apresiasi Kontribusi Aktif TNI AL dalam Pembangunan di Jawa Timur
Selama persemian lapangan tembak berteknologi ITMS ini dihadiri para perwira tinggi TNI AL beserta staf dan Jalasenastri. Saat disingung dari pembiayaan lapangan tembak, KSAL menyatakan, “Dari anggaran yang digunakan sebesar Rp170 miliar. Dan perancangan ITMS dilakukan oleh teknisi dan tenaga ahli dari luar negeri.”
Lapangan Tembak Berfin Tambunan yang berada di Kodiklatal Surabaya dibangun mulai awal Maret 2024 oleh PT. Multi Indo Sentosa, dan memiliki luas bangunan utama 11x23 meter, dimensi lapangan tembak 12x25 meter, ruang penangkap peluru 12x9 meter, serta dilengkapi fasilitas parkir 12x25 meter.
Selama peresmian Lapangan Tembak Berfin Tambunan, KSAL juga meresmikan renovasi Masjid Al Akbar yang berlokasi di Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) Juanda Sidoarjo dengan luas tanah sebesar 493,92 meter persegi, dan luas bangunan 256 m2.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Masjid dengan ciri bangunan menyerupai masjid Demak yang dibangun dengan Kayu Jati Blora. Sedangkan untuk lantainya menggunakan marmer Tulungagung, sistem pencahayaan dan pendinginan ruangan menggunakan elektronik hemat biaya.
“Untuk masjid yang kita renovasi ini dulunya adalah mushola, dan hanya menampung jamaah sebanyak 100 umat. Para jamahan yang kerap melakukan ibadah di mushola itu kadang overload (berdesakan) sehingga kita perluas dan dijadikan sebuah masjid,” kata KSAL. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News