SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Alfamart terus mempertahankan komitmen inklusif melalui program Alfability yang diluncurkan sejak tahun 2016.
Melalui program ini, jumlah karyawan penyandang disabilitas terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Perumda Delta Tirta Sidoarjo Komitemn Sediakan Air Berkualitas, Inilah Ragam Upaya yang Dilakukan
Di Alfamart Cabang Sidoarjo, ada 40 karyawan penyandang disabilitas dari 1.040 karyawan disabilitas secara nasional.
Eko Dony Abrianto (29), merupakan satu di antara penyandang disabilitas yang bekerja di Alfamart Cabang Sidoarjo. Bagi Eko, Alfamart menerima penyandang disabilitas adalah hal yang luar biasa.
"Saya beruntung bisa bekerja di Alfamart dan ditempatkan di toko yang timnya sangat support terhadap kondisi fisik saya," cetus Eko, salah satu kru Toko Alfamart Durung Banjar Sidoarjo, saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di DC Alfamart Branch Sidoarjo, Jumat (6/12).
Baca Juga: Bawaslu Sidoarjo Luncurkan Buku Tentang Kisah Kinerja Pengawasan Pemilu 2024
Eko merasa menjadi karyawan pada umumnya tanpa adanya perbedaan, "Di toko (Alfamart), saya diperlakukan sama seperti personel lainnya, tidak ada perbedaan. Kalau waktunya kebersihan ya saya nyapu, ngelap, ngepel, nata gudang. Kalau waktunya display di rak ya saya display kiriman seperti biasa," jelas Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12).
Pria kelahiran Pasuruan yang setiap hari melakukan perjalanan Sidoarjo-Pasuruan ini bercerita, awal dirinya dinyatakan diterima kerja di Alfamart, keluarganya tidak percaya. "Dikira saya berbohong, lalu saya tunjukkan hasilnya, orang tua saya sampai menangis terharu," ungkap pria yang pernah bekerja sebagai kurir ekspedisi.
Hanya dalam waktu dua bulan, Eko telah mampu meyesuaikan diri dengan lingkungannya, "Intinya, kesetaraan adalah kunci keberhasilan. Di lingkungan kerja yang menganggap kami setara, di situlah kami bisa memberikan kontribusi yang terbaik," tuturnya.
Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa
Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu mengatakan, melalui Alfability yang sudah dijalankan sejak 2016 ini, perusahaan berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung bagi semua karyawan.
"Kami percaya bahwa keberagaman memperkaya perusahaan kami dan membantu kami melayani pelanggan dengan lebih baik," tandas Sunu.
Menurut Sunu, para karyawan Alfability tidak hanya berkontribusi melalui pekerjaan, tapi juga membawa semangat dan dedikasi yang luar biasa yang menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja mereka.
Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik
Ia menegaskan komitmen Alfamart untuk terus menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan agar setiap karyawan dapat memberikan yang terbaik dalam perannya.
Alfability ini adalah wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, bagi penyandang disabilitas yang bertujuan merekrut karyawan penyandang disabilitas, memberikan mereka peluang untuk berkontribusi dan berkembang di lingkungan kerja yang mendukung.
Secara nasional, hingga 30 November 2024, total ada 1.040 penyandang disabilitas telah bekerja di Alfamart di berbagai posisi seperti kantor, gudang, dan toko. Dengan rincian 566 tunadaksa, 377 tunarungu, 79 tunanetra, 18 tunagrahita.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir
Di Alfamart Cabang Sidoarjo, dari 8.105 karyawan, 40 diantaranya atau 0,05% nya adalah penyandang disabilitas. Di Warehouse 9 orang, Office 3 orang, Toko 28 orang. Jumlah ini terinci, laki-laki 32 orang dan perempuan 8 orang. (sta/msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News