Delapan Tahun Alfability, Alfamart Serap 1.040 Penyandang Disabilitas Jadi Karyawan

Delapan Tahun Alfability, Alfamart Serap 1.040 Penyandang Disabilitas Jadi Karyawan Foto: Ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Alfamart terus mempertahankan komitmen inklusif melalui program Alfability yang diluncurkan sejak tahun 2016.

Melalui program ini, jumlah karyawan penyandang terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Perumda Delta Tirta Sidoarjo Komitemn Sediakan Air Berkualitas, Inilah Ragam Upaya yang Dilakukan

Di Alfamart Cabang , ada 40 karyawan penyandang dari 1.040 karyawan secara nasional.

Eko Dony Abrianto (29), merupakan satu di antara penyandang yang bekerja di Alfamart Cabang . Bagi Eko, Alfamart menerima penyandang adalah hal yang luar biasa.

"Saya beruntung bisa bekerja di Alfamart dan ditempatkan di toko yang timnya sangat support terhadap kondisi fisik saya," cetus Eko, salah satu kru Toko Alfamart Durung Banjar , saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di DC Alfamart Branch , Jumat (6/12).

Baca Juga: Bawaslu Sidoarjo Luncurkan Buku Tentang Kisah Kinerja Pengawasan Pemilu 2024

Eko merasa menjadi karyawan pada umumnya tanpa adanya perbedaan, "Di toko (Alfamart), saya diperlakukan sama seperti personel lainnya, tidak ada perbedaan. Kalau waktunya kebersihan ya saya nyapu, ngelap, ngepel, nata gudang. Kalau waktunya display di rak ya saya display kiriman seperti biasa," jelas Eko dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12).

Pria kelahiran Pasuruan yang setiap hari melakukan perjalanan -Pasuruan ini bercerita, awal dirinya dinyatakan diterima kerja di Alfamart, keluarganya tidak percaya. "Dikira saya berbohong, lalu saya tunjukkan hasilnya, orang tua saya sampai menangis terharu," ungkap pria yang pernah bekerja sebagai kurir ekspedisi.

Hanya dalam waktu dua bulan, Eko telah mampu meyesuaikan diri dengan lingkungannya, "Intinya, kesetaraan adalah kunci keberhasilan. Di lingkungan kerja yang menganggap kami setara, di situlah kami bisa memberikan kontribusi yang terbaik," tuturnya.

Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa

Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu mengatakan, melalui Alfability yang sudah dijalankan sejak 2016 ini, perusahaan berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung bagi semua karyawan.

"Kami percaya bahwa keberagaman memperkaya perusahaan kami dan membantu kami melayani pelanggan dengan lebih baik," tandas Sunu.

Menurut Sunu, para karyawan Alfability tidak hanya berkontribusi melalui pekerjaan, tapi juga membawa semangat dan dedikasi yang luar biasa yang menjadi inspirasi bagi rekan-rekan kerja mereka.

Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik

Ia menegaskan komitmen Alfamart untuk terus menyediakan pelatihan dan dukungan yang diperlukan agar setiap karyawan dapat memberikan yang terbaik dalam perannya.

Alfability ini adalah wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, bagi penyandang yang bertujuan merekrut karyawan penyandang , memberikan mereka peluang untuk berkontribusi dan berkembang di lingkungan kerja yang mendukung.

Secara nasional, hingga 30 November 2024, total ada 1.040 penyandang telah bekerja di Alfamart di berbagai posisi seperti kantor, gudang, dan toko. Dengan rincian 566 tunadaksa, 377 tunarungu, 79 tunanetra, 18 tunagrahita.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir

Di Alfamart Cabang , dari 8.105 karyawan, 40 diantaranya atau 0,05% nya adalah penyandang . Di Warehouse 9 orang, Office 3 orang, Toko 28 orang. Jumlah ini terinci, laki-laki 32 orang dan perempuan 8 orang. (sta/msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO