SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui evaluasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Hal tersebut jadi topik utama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Graha Adirasa, Kantor Bupati Sumenep, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga: RPKD 2025-2029, Bappeda Sumenep Upayakan Grand Design Penanggulangan Kemiskinan
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi, menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai langkah strategis untuk mendorong inklusi keuangan.
“Lebih dari 50 persen masyarakat Sumenep sudah memiliki rekening di perbankan. Namun, tantangan kita sekarang adalah meningkatkan literasi keuangan. Masyarakat perlu mengetahui dan memahami berbagai fasilitas keuangan yang dapat diakses,” ujar Edy saat membuka acara.
Dia menjelaskan, literasi keuangan tidak hanya membantu masyarakat mengelola keuangan dengan baik, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan demi meningkatkan taraf hidup.
Baca Juga: Bupati Sumenep Raih Penghargaan Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik
Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kepala BPS Sumenep Joko Santoso, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Moh. Ramli, serta perwakilan dari BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Jatim.
Diskusi tersebut bertujuan mengevaluasi dan memperkuat langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Melalui TPAKD, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk memperluas akses keuangan hingga ke wilayah terpencil.
Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
Sementara itu, TPID diharapkan terus menjaga stabilitas harga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.Tiket Pesawat ke Sumenep
“Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan agar literasi keuangan tidak hanya menjadi angka, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Edy. (aln/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News