Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa

Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA memberikan reward atau hadiah kepada 27 peserta Tryout

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA memberikan reward atau hadiah kepada 27 peserta Tryout yang diadakan oleh Panitia Tryout Amanatul Ummah.

"Saya sengaja memberikan reward atau hadiah berupa uang, sarung atau kerudung dan 1 eksemplar surat kabar informatif kepada 27 peserta . Adapun yang diikuti seribu lebih dari para pelajar SMP maupun Mts Amanatul Ummah, serta pelajar diluar Amanatul Ummah tersebut, bertujuan untuk mengukur kemampuan dan melatih daya konsentrasi serta mengasah otak, juga menguatkan mental untuk menghadapi ujian," ujar , Minggu (15/12/2024).

Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers

"Sedangkan, pemberian reward atau hadiah kepada 27 peserta adalah merangsang motivasi belajar siswa untuk berprestasi lebih tinggi lagi, dan meningkatkan kegiatan belajar, serta membina tingkah laku siswa agar lebih produktif," tambahnya

juga menerangkan, bahwa yang diikuti seribu peserta dari dalam dan luar Amanatul Ummah ini, dalam rangka memotivasi, meningkatkan kualitas masing masing peserta .

Hal itu, selaras dengan sistem pembelajaran di Amanatul Ummah untuk pengayaan dan pembelajaran, dengan melakukan dan pembahasan tuntas.

Baca Juga: Klaim Didukung 37 Cabor, Imam Sunyono Optimis Terpilih Ketua KONI Kabupaten Mojokerto

Namun, dengan sendiri, bila tidak dilombakan maka kurang semangat. Tryout ini yang pertama. Nanti pihak panitia akan terus evaluasi, juga akan menambah tingkatan reward atau hadiah dari 27 peserta , akan menjadi 100 peserta . Kalau sekarang, panitia Amanatul Ummah baru memberi reward 27 peserta yang nilai bagus bagus.

Meskipun, hadiahnya tidak terlalu besar, tapi hal ini untuk memberi semangat pada para peserta . Untuk sementar hadiah yang diberikan berupa uang, sarung, kerudung dan 1 eksemplar Koran Informatif .

Menurut , proses pembelajaran di Amanatul Ummah bisa menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebab, Amanatul Ummah sedang mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu sekolah terbaik di seluruh dunia.

Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah

"Tentu, kita terus akan menjadi suplier kelulusan pelajar di indonesia maupun berprestasi terbaik di dunia. Kita mendapat nasehatidari Rektor Al Azhar Kairo Mesir Prof Dr Salamadau dan juga dinasehati oleh penasehat Syehkhul Azhar yaitu Prof Dr Abas Sauman, agar pembelajarannya dirubah sistemnya. Maka akan kita rubah sistemnya, yaitu siang hari harus istirahat, jadi setelah sholat dhuhur pelajar istirahat sampai jam 3, lalu jam setengah empat mereka salat dan kemudian mereka sudah berpakaian rapi dan suci, mereka tidak akan kembali ke kamar," ungkapnya.

"Tapi langsung berdiam di masjid, setelah salat magrib, lanjut belajar kembali sampai jam setengah 9 malam. Setelah itu, sebelum pulang, mereka makan dulu di kelas. Kalau pagi jatah sarapan mereka diantar ke kamar masing masing," papar kiai Asep.

bersyukur, 624 lulusan Amanatul Ummah telah diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui SNBP dan UTBK.

Baca Juga: Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024, Pasangan Mubarok Kalahkan Petahana

Sementara itu, masih ada ratusan kelulusan Amanatul Ummah juga diterima di jalur lain, termasuk diterima di luar negeri. Di luar negeri itu, lebih dari 100 kelululusan diterima wilayah timur tengah. Sebanyak 42 kelulusan Amanatul Ummah diterima di Universitas yang berada di negara mesir sisanya ke berbagai negara.

Dari 27 peserta , telah terbukti, mereka dari pelajar Amanatul Ummah. Yakni, berasal dari C I (ragam cerdas istimewa) nomer 3 dan 4, nomer 2 excekent dan nomer 1 dari SMP BP Amanatul Ummah.

"Reward merupakan alat pendidik berupa penghargaan atau hal-hal menyenangkan yang diberikan kepada siswa karena telah mencapai sesuatu atau melakukan kegiatan positif. Hadiah bisa diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk meningkatkan semangat dalam melakukan hal yang baik," terang .

Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%

Sementara itu, Muhammad Noval pelajar SMP BP Amanatul Ummah peringkat 1 dalam itu, sangat bersyukur mendapat hadiah langsung dari .

"Alhamdulillah, saya dapat peringkat 1 dengan total rata rata nilai 9,4, saya akan belajar lebih giat lagi dalam proses belajar mengajar," ungkapnya.(ris/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO