DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam

DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam Dinas PUPR Sampang saat meninjau proyek pembangunan jalan poros kabupaten yang sudah dikerjakan. FOTO: Dinas PUPR Kabupaten Sampang

SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang terus menggercarkan pembangunan infrastruktur jalan poros Kabupaten yang menghubungka antar Desa dan antar Kecamatan.

Salah satu yang dibangun adalah akses jalan ruas Palenggiyan - Karang Gayam.

Baca Juga: 360 Meter Ruas Jalan Gunung Eleh-Palenggiyan Dibeton

Kepala Sampang Muhammad Zis melalui Kabid Jalan dan Jembatan Sahron mengutarakan, pembangunan ruas jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kedungdung dan Omben sudah rampung sebelum tutup tahun.

Anggaran untuk proyek itu bersumber dari dana alokasi umum (DAU) sebesar 1.449.780.000. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Kencana Bahari dengan panjang jalan 370 meter, lebar 4,50 meter, dan ketebalan 20 sentimeter.

“Proyek ini adalah keberlanjutan dari paket-paket pekerjaan yang telah dilaksanakan pada ruas ini di tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya, Selasa, (17/12/2024).

Baca Juga: Masyarakat Senang, Kini Jalan Kodak-Nyeloh Sudah Mulus Usai Diperbaiki

Pemkab berharap, pembangunan infrastruktur ini dapat meningkatkan konektivitas antarkecamatan. 

Tidak hanya itu, juga dapat meningkatkan prekonomian masyarakat, askes menuju pendidikan.

“Sebelumnya, kondisi ruas jalan yang awalnya selalu becak pada musim penghujan itu kini sudah mulus karena telah terbangun secara betonisasi. Kalau sekarang masyarakat sudah nyaman dan aman,” ungkapnya.

Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Proyek pembangunan jalan ini juga dibangun (DPT) untuk pengaman lereng jalan yang beresiko terjadi longsor karena ketinggiannya cukup curam, sekitar 6 meter.

Sehingga diperlukan rencana DPT khusus dengan perkuatan tertentu. Mengingat dibawah lereng tersebut terdapat industri genteng skala yang harus dilindungi dengankonstruksi ini.

Baca Juga: Kerja Sama SIER dan Danareksa: UMKM Indonesia Sampai ke Malaysia

Sahron menjelaskan, pembangunan jalan ini menggunakan betonisasi tujuannya agar jalan tersebut bertahan lama. Masyarakat pun sangat antusias dengan adanya betonisasi.

“Masyarakat sangat antusias saat kami meninjau ke lokasi, bahkan banyak masyarakat mengucapkan terimakasih,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan pengerjaan proyek ini dimulai sejak 26 Agustus 2024 sampai dengan 23 Desember 2024.

Baca Juga: Maraknya Pohon Tumbang di Kota Batu Jadi Atensi Serius DPRD Setempat

Proyek ini dapat diselesaikan lebih cepat tanpa mengurangi mutu dan kuantitaspekerjaan per 10 Desember 2024. (tam/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO