GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik menyelesaikan pembangunan gedung baru Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) tahap I, di Jalan Dr Wahidin SH, Kecamatan Kebomas. Proyek gedung Labkesmas dari DAK (dana alokasi khusus) pemerintah pusat 2024 senilai Rp5,3 miliar itu dikerjakan oleh PT Reksa Bangun Utama.
Dalam mengerjakan proyek strategis ini, Dinkes Gresik menggandeng Badan Layanan Pengadaan (BLP) dan Tim Pendampingan Proyek Strategis Daerah (PPSD) kejaksaan negeri setempat. Kepala Dinkes Gresik, Mukhibatul Khusnah, bersama Kepala ULP Pemkab Gresik, Kurniawan Eko Yuwanto, dan Tim PPSD Kejaksaan yang diwakili Sudiarto menginformasikan rampungnya proyek tersebut pada hari ini, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga: Bagian Hukum Pemkab Gresik Gandeng YLBH FT Gelar Klinik Konsultasi Hukum
"Alhamdulillah, pembangunan gedung Labkesmas tahap I dengan DAK Tahun 2024 Rp5,3 miliar telah selesai dilakukan. Kami sangat berterima kasih karena mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp5,3 miliar," kata Khusnah.
Menurut dia, anggaran Rp5,3 miliar lebih kecil dari perencanaan. Sebab, gedung Labkesmas direncanakan dibangun dangan 3 lantai, namun dalam tahap pertama hanya dibangun 2 lantai.
"Kalau sesuai perencanaan seharusnya tiga lantai. Mudah-mudahan tahun depan dapat anggaran lagi dari pusat untuk melanjutkan lantai 3," tuturnya.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
Dinkes Gresik akan menuntaskan pembangunan lantai tiga. Pihaknya mengusulkan untuk melengkapi peralatannya ke pemerintah pusat.
"Untuk SDM dan aturannya sudah ada. Tinggal melengkapi peralatannya," ucapnya.
Dikatakan olehnya, keberadaan Labkesmas juga akan memberikan kontribusi terhadap PAD (pendapatan Asli daerah). Nantinya, Labkesmas akan menjadi lab untuk menangani lingkungan dan klinik, misal untuk lab kimia air minum serta lab dasar kesehatan, antara lain untuk urologi dan lainnya yang akan memberikan kontribusi retribusi daerah.
Baca Juga: Bupati Gresik Sabet Penghargaan Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI
"Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat dan menambah PAD," pungkasnya
Sementara itu, Kepala BLP Pemkab Gresik, Kurniawan Eko Yuwanto, menyebut pembangunan gedung Labkesmas merupakan proyek strategis.
"Selain kami yang memantau juga dimonitor langsung oleh KPK melalui MCP. Dalam MCP tersebut memang diharuskan proyek strategis dikawal PPSD dalam hal ini Kejaksaan dan dari internal ada Inspektorat dan BLP," ujarnya.
Baca Juga: Lengkapi Berkas Gugatan di MK, Pendukung Kotak Kosong Minta Pilkada Gresik Diulang
Ia memastikan, proses pembangunan gedung sudah sesuai dengan ketentuan mulai lelang hingga pelaksanaannya.
"Penawaran dari kontraktor tidak lebih dari 20 persen, itu sesuai batas kewajaran. Tim BLP sudah berkeliling untuk melihat hasil bangunan, hasil pembangunannya bagus," katanya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News