PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pamekasan mencatat sepanjang tahun 2024 terjadi ratusan peristiwa kebakaran. Baik yang terjadi saat musim kemarau maupun musim penghujan.
Hal ini disampaikan Zainuddin, Kepala Seksi Operasional Damkar Pamekasan, Kamis (19/12/2024). Ia menyebut bahwa Damkar Pamekasan telah menangani total 174 kejadian kebakaran sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Tim SFQR Lanal Batuporon Gagalkan Pengiriman Puluhan Karton Rokok Ilegal dari Pamekasan
Dari jumlah tersebut, kebakaran lahan mendominasi dengan 153 kejadian. Kemudian 21 kasus kebakaran yang melibatkan bangunan, termasuk rumah, dapur, kandang, hingga gudang.
"Selain itu, kami juga melakukan 13 evakuasi dalam kategori animal rescue," jelasnya.
Menurutnya, kasus kebakaran lahan menjadi tantangan utama selama musim kemarau tahun ini. Faktor utama penyebab kebakaran adalah cuaca panas yang ekstrem serta membakar sampah sembarangan dan akibat puntung rokok.
Baca Juga: Hj Siti Chodijah Akan Dimakamkan Sore ini Setelah Kedatangan Mahfud MD di Pamekasan
Sementara itu, kebakaran rumah atau bangunan sering kali terjadi akibat korsleting listrik atau kelalaian dalam penggunaan peralatan elektronik.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat menggunakan listrik dan membakar sampah atau lahan. Perilaku sederhana seperti memadamkan api dengan benar bisa mencegah kejadian yang lebih besar," ujarnya.
Dalam menangani ratusan kejadian tersebut, Damkar Pamekasan menghadapi berbagai tantangan, seperti lokasi yang sulit dijangkau dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan kebakaran. Meskipun demikian, Zainuddin menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya merespons setiap laporan kebakaran dengan cepat dan sigap.
Baca Juga: Ibunda Mahfud MD Wafat di Pamekasan, Tinggalkan 6 Anak, 30 Cucu dan 50 Cicit
"Tidak jarang kami menghadapi medan yang sulit, terutama untuk kebakaran lahan di wilayah terpencil. Tapi kami selalu berusaha memberikan respons cepat untuk meminimalkan dampak dari kebakaran," tambahnya.
Selain kebakaran, Damkar Pamekasan juga menunjukkan komitmennya dalam aksi penyelamatan hewan atau animal rescue. Aksi ini melibatkan evakuasi hewan yang terjebak atau dalam situasi berbahaya, seperti ular yang masuk ke rumah warga atau hewan peliharaan yang terjebak di atap rumah.
"Kami tidak hanya menangani kebakaran, tapi juga membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi hewan. Tugas ini sama pentingnya, karena menyangkut keselamatan hewan dan warga," ungkap Zainuddin.
Baca Juga: Program MBG Belum Jangkau Seluruh Siswa di Pamekasan
Dengan tingginya angka kejadian kebakaran tahun ini, Damkar Pamekasan terus meningkatkan kesiapan dan kesadaran masyarakat. Program sosialisasi tentang pencegahan kebakaran terus digencarkan, terutama di daerah-daerah rawan kebakaran.
Masyarakat diimbau untuk terus berkoordinasi dengan petugas Damkar jika menghadapi situasi darurat. Nomor darurat yang dapat dihubungi adalah 113, yang selalu siap melayani laporan selama 24 jam. (bel/dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News