KOTA BANDUNG,BANGSAONLINE.com - Di hari keempat pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, PT KAI Daop 2 Bandung sudah melayani sebanyak 50.766 penumpang sejak Kamis (19/12/2024) hingga Minggu (22/12/2024).
Tingkat okupansi penjualan tiket mencapai 44,9% atau 128.183 tiket terjual dari total 285.552 tiket yang disediakan.
Baca Juga: Jelang Nataru Puluhan Sopir di Terminal Purabaya Jalani Tes Urine
Angka tersebut menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Kereta Api di masa liburan kali ini
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana menyampaikan, jumlah penumpang terbanyak untuk keberangkatan sebelum Natal terjadi pada Sabtu (21/12/2024) yakni mencapai 14.418 penumpang dari Daop 2 Bandung.
Pada angkutan Nataru ini pihaknya menyiapkan 15.864 tiket KA dari Bandung dengan tujuan kota-kota besar, seperti Jakarta, Bekasi, Cirebon, Semarang, Surabaya, Purwokerto. Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Blitar, dan Kediri.
Baca Juga: Begini Kesiapan PT KAI Daop 2 Bandung untuk Layani Angkutan Nataru 2025
"Kami mengimbau masyarakat yang berencana menggunakan jasa kereta api untuk segera melakukan pemesanan tiket guna memastikan ketersediaan tempat duduk pada kereta yang diinginkan," kata dia.
Dicky menjelaskan, PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk penambahan jumlah perjalanan kereta, optimalisasi layanan stasiun, dan penempatan petugas jaga ekstra di titik-titik vital.
Selain itu, petugas posko angkutan Nataru juga disediakan oleh PT KAI Daop 2 Bandung di stasiun-stasiun yang melayani penumpang, guna membantu para pelanggan yang melakukan perjalanan dengan kereta api sehingga merasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Pastikan Stok dan Harga Bapokting Aman Jelang Nataru, Polsek Paron Ngawi Lakukan Monitoring Pasar
"Bagi masyarakat yang belum memesan tiket, kami mengimbau untuk segera melakukan pembelian melalui aplikasi resmi Access by KAI, laman PT KAI, atau kanal pemesanan lainnya untuk menghindari kehabisan tiket, mengingat permintaan yang terus meningkat," terang Dicky. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News