KEDIRI, BANGSAONLINE.com - SAE atau Sarana, Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIA Kediri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan pangan nasional dengan melaksanakan panen raya serentak bersama UPT pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Lapas Kediri mewakili UPT pemasyarakatan se-Jawa Timur untuk agenda tersebut yaitu panen raya yang menghasilkan 200 kilogram lele yang dipanen langsung dari kolam budidaya.
Baca Juga: Lapas Kediri Beri Remisi Natal ke 18 Narapidana
Panen raya serentak ini berlangsung secara virtual di bawah arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil panen dengan tegas dan menyatakan, bahan makanan yang tidak sesuai kualitas harus ditolak.
“Tolak kalau bahan makanan tidak sesuai kualitasnya. Kedaulatan pangan adalah komitmen yang harus kita jalankan sesuai arahan pemerintah. Jika tidak dilakukan, jangan ragu untuk mencabut pegawai yang lalai,” ucapnya.
Baca Juga: Lapas Kediri Gelar Pencoblosan Bagi WBP
Sementara itu, Kalapas Kediri, Urip Dharma Yoga, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemasyarakatan dan pihak eksternal.
"Kami terus berupaya meningkatkan kerja sama dan memperbaiki fasilitas budidaya untuk hasil panen yang lebih baik di masa mendatang dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam program ketahanan pangan," katanya.
Menurut dia, Lapas Kediri mengalokasikan sebagian hasil panen untuk dijual kepada mitra kerja, sementara sisanya didistribusikan sebagai bantuan sosial kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Lapas Kediri Hidupkan Seni Gamelan untuk WBP
"Selain itu, bantuan sosial tambahan untuk warga binaan dan keluarga warga binaan telah dilaksanakan sebelumnya pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu," ujarnya.
Dengan program ini, Lapas Kediri telah menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung program pemerintah sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News