SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Polres Sumenep mengadakan kegiatan refleksi kebangsaan dan doa bersama akhir tahun 2024, Senin (23/12/2024) malam di aula lantai III Gedung UNIBA Madura.
Acara yang menghadirkan penyair D. Zawawi Imron itu juga dihadiri pemuka lintas agama, tokoh masyarakat, ketua parpol dan ormas yang ada di Sumenep.
Baca Juga: Polres Sumenep Masih Buru Riyanto, DPO yang Disinyalir Bandar Narkoba
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan kegiatan ini bagian dari Cooling System yang merupakan langkah bersama untuk menguatkan persaudaraan di tengah keberagaman.
"Melalui refleksi dan doa bersama ini diharapkan selalu ingat untuk terus menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang menjadi dasar kebersamaan dan Persatuan Bangsa Indonesia," kata Kapolres.
Ia menjelaskan, acara tersebut menjadi langkah strategis untuk tetap terciptanya situasi kondusif, aman dan lancar di Sumenep.
Baca Juga: Sempat Ancam Warga Pakai Pisau, Maling Mobil di Sumenep Berhasil Ditangkap
Menurut Kapolres, 2024 jadi tahun yang istimewa dan penuh dinamika. Terutama di aspek politik yang mempengaruhi aspek lain seperti keamanan.
"Kami bersyukur seluruh rangkaian pesta politik secara bersama-sama sudah dijalani dengan damai, tentunya dalam bingkai demokrasi dan toleransi yang diwariskan oleh para leluhur," terangnya.
Kapolres menyebut, terciptanya suasana aman dan damai di Sumenep bukan karena jagonya Polisi dan hebatnya TNI. Tetapi karena berkat doa tulus serta sinergisitas seluruh elemen masyarakat Sumenep.
Baca Juga: 2 Orang Luka dan 1 Tewas di Sumenep Akibat Tersambar Petir saat Bekerja di Sawah
"Kabupaten Sumenep dikenal dengan masyarakat yang santun dan penuh keragamaan. Maka ke depan diharapkan semakin menunjukkan solidaritas dan kondusifitas dalam rangka pemeliharaan Kamtibmas dan kemajuan daerah," ungkapnya.
Terkahir, Kapolres bersyukur serta berharap doa bersama ini menjadi puncak komitmen untuk mengakhiri 2024 untuk menyambut tahun 2025 yang lebih baik.
"Kami berharap kondusifitas di Kabupaten Sumenep tetap terjaga dalam bingkai keberagaman dan persaudaraan," pungkasnya. (aln/van)
Baca Juga: Warga Laporkan Oknum Guru di Sumenep yang Pakai Ijazah Palsu untuk Nikmati Gaji Selama 10 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News