Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir

Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir Awan mendung di Kota Surabaya (dok. Ist)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Bagi warga yang berlibur di l kali ini khususnya di , tampaknya harus ekstra waspada cuaca ekstrem.

Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika () mengeluarkan imbauan waspada cuaca ekstrem di wilayah Jatim hingga tanggal 29 Desember 2024.

Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa

Bahkan, menyebut ada potensi banjir dan hujan es.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es sampai 29 Desember 2024," kata Kepala Stasiun Meteorologi Taufiq Hermawan, Kamis (26/12/2024).

Imbauan untuk waspada ini ditujukan ke semua kabupaten kota di Jatim. Seperti Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik

Lalu, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten , Kota Batu, Kota , Kabupaten , Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Malang.

Kemudian di Kabupaten Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.

Saat ini wilayah Jatim berada di musim hujan dan beberapa wilayah sudah memasuki puncak musim hujan. Adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Equatorial Rossby yang diprakirakan melintasi Jatim.

Baca Juga: Musisi di Surabaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT

"Ini mengakibatkan peningkatan pertumbuhan konvektif di wilayah , selain itu juga didukung adanya seruakan massa udara dari Asia yang menambah peningkatan pertumbuhan awan awan hujan di wilayah ," jelasnya

pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Baik hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan.

"Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," pungkasnya. (van)

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Kembangkan Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO