Kaget Dilaporkan KDRT, Pemusik di Surabaya Sebut Coba Selamatkan Anak dari Arogansi Istrinya

Kaget Dilaporkan KDRT, Pemusik di Surabaya Sebut Coba Selamatkan Anak dari Arogansi Istrinya Terlapor Dandy Oktaviano (kanan) bersama ibunya yang menggendong DP. Foto: Rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pemusik Dandy Oktaviano (33) warga jalan Kalijudan Gang VIII beserta keluarganya terkejut atas pelaporan yang dilayangkan Rizky Amelia ke Polrestabes Surabaya dengan pasal KDRT dan pengeroyokan 170.

Diketahui, Rizky Amalia melaporkan suaminya Dandy Oktaviano beserta mertuanya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga lantaran mencoba merebut putrinya yang berusia 11 bulan bernama DP.

Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Komplotan Curanmor Spesialis Bobol Kos, Pelaku Ahli Jebol Beragam Kunci Gembok

“Kok bisa dia (Rizky Amelia) melaporkan saya dengan orang tua saya tentang pasal KDRT dan pengeroyokan 170. Malah sebenarnya kita menyelamatkan putri saya DP yang akan diajak ibunya gak jelas akan diajak kemana,” kata Dandy kepada BANGSAONLINE, Kamis (26/12/2024).

“Memang Rizky masih status istri saya, tapi kami sudah pisah ranjang sejak Februari 2024, saat putri saya DP berumur 2 bulan dia meninggalkanya. Tapi dia tiap 1 bulan sekali mendatangi anak saya, tapi anak saya selalu ketakutan melihat dia,” beber Dandy.

Dandy menuturkan, jika kerap bertengkar setiap Rizky menjenguk DP di kediamannya. Hingga pertikaian saling berebut anak berbuntut perkelahian tidak terelakkan pada Senin (16/12/2024)

Baca Juga: Musisi di Surabaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT

“Jadi pada waktu itu setelah sholat magrib hujan deras. Rizky Amelia datang, namun dengan perkataan kasat akan membawa DP untuk diajak kerumah orang tuanya di jalan Kutisari Utara. Kami (ibu dan ayah) tidak setuju karena sikapnya itu membahayakan, bayangkan kondisi sedang hujan deras kok mengajak anak yang usianya masih 11 bulan mengunakan motor apa tidak berbahaya?," ungkap Dandy Oktaviano.

Atas sikap nekad Rizky, kedua orang tua Dandy berusaha merebut DP yang sudah dalam dekapan ibunya.

“Anak saya menangis sejadi-jadinya saat digendong paksa oleh ibunya. Karena kami takut anak saya lemas didekap, saya ambil sikap dengan mencekik lehernya (Risky Amelia), sedangkan ayah memegang tangganya agar tidak mencekram anak saya dan ibu saya mengambil anak saya,” jelas Dandy.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Kembangkan Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP

“Sikap arogansinya itu bukan hanya kepada saya tapi juga kepada suami sirinya yang dulu, Sehingga mereka pisah ranjang. Jadi saya ketemu dia status janda anak dua tanpa status,” tambahnya.

“Jadi kami sekeluarga tidak ada niatan pemukul dia apalagi mengeroyok, kami hanya menyelamatkan putri saya DP. Ketakutan kami bila DP ikut dia khawatirnya akan terlantar seperti dua anak dia dari pernikahan dengan suami yang pertama,” pungkasnya. (rus/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO