Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud

Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud Salah satu pengunjung Gunung Kelud saat mampir membeli nanas khas lereng Gunung Kelud. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jika berkunjung ke kawasan Wisata , anda akan banyak mendapati warga yang berjualan nanas madu. Mereka berjualan di sepanjang jalan menuju .

Jika ingin lebih lengkap, anda bisa mengunjungi pasar nanas sebelum masuk Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten . Selain nanas madu, di pasar ini juga terdapat beragam varietas nanas yang dijual mulai dari Rp10 ribu sampai Rp25 ribu per ikat.

Baca Juga: Banjir Bandang, Jalan Desa di Sepawon Kediri Putus

Khusus untuk nanas madu, dijual per biji. Untuk ukuran sedang dibanderol Rp25 ribu hingga Rp30 ribu untuk ukuran besar.

Tidak hanya nanas, pasar ini juga menjual buah alpokat asli Kelud dengan harga Rp20 ribu/kg.

Siti, salah satu penjual buah nanas, mengaku omzetnya meningkat selama musim liburan ini.

Baca Juga: Sudah Lengkap, Kepala Dan Kaki Korban Mutilasi Ngawi Dimakamkan Satu Liang Lahat

"Kalau hari biasa memang agak sepi, Mas. Baru pada hari Sabtu-Minggu dan musim liburan seperti liburan natal dan tahun baru ini agak ramai dan banyak pengunjung yang mampir dan membeli nanas," ucapnya, Sabtu (28/12/2024).

Menurut Siti, yang datang ke lapaknya tidak hanya dari saja, tetapi juga dari luar kota seperti Nganjuk, Mojokerto, Malang, Surabaya. Bahkan ada yang dari Jakarta.

"Mungkin yang dari Jakarta itu baru pulang kampung di , mau pulang ke Jakarta dan membeli oleh-oleh nanas madu khas ini," katanya.

Baca Juga: Gusdurian Modjokutho Kediri, Gelar Haul Gus Dur ke-15 Bersama Anak-Anak Istimewa

Yuna, salah satu pengunjung , mengatakan dirinya selalu menyempatkan mampir dan belanja buah nanas untuk oleh-oleh ketika berwisata ke .

"Kalau saya beli keduanya, yaitu nanas lokal dan madu. Bedanya nanas madu dengan nanas lokal adalah, kalau buah nanas madu cenderung banyak air dan lembut, rasanya manis sedikit asam. Kalau nanas-nanas lokal rasanya manis dan segar," ucapnya.

Seperti diketahui, potensi buah nanas di wilayah Kecamatan Ngancar, Kabupaten , memang sangat baik.

Baca Juga: Di Pelantikan Pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU Kediri, Khofifah Teken Peresmian Klinik

Dalam setiap hektarenya, terdapat 40-50 ribu pohon nanas. Tak heran, wilayah ini menghasilkan ratusan ton nanas segar setiap kali musim panen tiba.

Bahkan pada tahun 2022 lalu, Kabupaten berhasil memulai ekspor nanas perdana ke luar negeri, yakni dengan tujuan Oman sebanyak 10 ton nanas segar varietas simplex. Ekspor ini pun berlanjut pada tahun 2023, dengan tujuan Jeddah dengan total 20 ton nanas segar. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO