
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar sosialisasi penertiban PKL di sekitar Jalan Dhoho. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan kawasan tertib lalu lintas.
Sosialisasi akan berlangsung selama satu pekan (6-13 Januari 2025). Guna memantau aktivitas PKL di Jalan Dhoho, para petugas yang terdiri dari Disperdagin, Satpol PP, dan Polres Kediri Kota mendirikan posko tepat di depan Jalan Stasiun Kediri.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Masyarakat, Inspektur Kota Kediri Dorong Peningkatan Pemahaman Manajemen Risiko
“Posko ini untuk menegakkan kembali kesepakatan hasil sosialisasi antara pemilik toko dengan PKL Jalan Dhoho, karena Pemkot Kediri ingin menata kembali Jalan Dhoho,” kata Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma, Kamis (9/1/2025).
Menurut dia, upaya ini ditempuh berdasar pada Surat Keputusan Wali Kota Kediri Nomor 32 Tahun 2023 Tentang Kawasan Tertib Lalu Lintas, dan Peraturan Wali Kota Kediri Nomor 37 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL.
Adapun jam operasional PKL yang tertera dalam Peraturan Daerah dimulai pukul 21.00-7.00 WIB. Akan tetapi, pemilik toko bersedia memberikan toleransi jam operasional yakni pukul 20.30-7.30 WIB.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Vinanda dan Gus Qowim Siap Wujudkan Kota Kediri MAPAN
“Di posko ini kami bersama-sama Polres Kediri Kota, Satpol PP, dan lurah memantau hasil sosialisasi dan berharap temen-temen PKL bisa memahami dan menerima aturan yang sudah berlaku,” ucap Wahyu.
Tak serta-merta menertibkan para pedagang, Pemkot Kediri telah menyiapkan solusi berupa pergeseran waktu berjualan sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah. Di samping itu para pedagang juga dapat berpindah lokasi jualan dengan menempati kantong-kantong UMKM yang tersedia.
“Sementara ini terdapat dua lokasi, yaitu di Taman Brantas dan PD Pasar, yang lain masih kita mempersiapkan lokasi lainnya, seperti: Hutan Kota, Taman Sekartaji, Taman Ngronggo,” kata Wahyu.
Baca Juga: Pemkot Kediri Gencar Lakukan Pengawasan Alat UTTP di Berbagai Pasar Tradisional Jelang Ramadhan
Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada PKL di Jalan Dhoho karena telah bersikap kooperatif. Diharapkan agar upaya yang dilakukannya dapat mempercantik penataan Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News