BANGSAONLINE.com - KAI menyatakan telah melakukan penggantian rel baru sepanjang 495.562 meter dalam rangka meningkatkan keselamatan selama 2024.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel pada tahun lalu.
Baca Juga: PT KAI Lanjutkan Uji Coba Kereta Baru di Jawa Barat
"Selama tahun 2024, KAI telah berhasil mengganti rel baru sepanjang 495.562 meter," ucapnya, Selasa (14/1/2025).
Selain itu, lanjut Anne, ada pula penggantian 61.008 meter yang merupakan penggantian rel cascading, lalu 24.007 batang bantalan sintetis juga telah dipasang untuk memperkuat infrastruktur rel.
"Tambahan balas sebanyak 251.565 m³ turut melengkapi upaya KAI dalam meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur rel. Tak hanya itu, KAI juga melakukan penggantian 210 unit wesel baru dan 24 unit wesel cascading," katanya.
Baca Juga: Awal Bulan Depan, KAI Gunakan Gapeka Baru
Dia menjelaskan, wesel adalah komponen penting yang memungkinkan kereta api berpindah jalur dengan aman, sehingga penggantian ini menjadi langkah dalam meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.
Anne menyebut, langkah itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keandalan operasional kereta api di Indonesia.
Lebih lanjut, ia menyatakan penggantian material pada prasarana jalan rel merupakan langkah strategis KAI untuk memastikan perjalanan kereta api yang lebih aman, efisien dan andal.
Baca Juga: Peduli Terhadap Lingkungan, PT KAI Daop 7 Tanam 653 Pohon di 34 Lokasi
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” paparnya.
Program penggantian rel dan wesel ini dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Hal tersebut dilakukan seiring dengan bertambahnya frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, dan peningkatan on-time performance (ketepatan waktu), perawatan prasarana yang berkelanjutan menjadi kunci utama dalam mendukung keselamatan operasional perjalanan kereta api.
Anne menambahkan perawatan prasarana menjadi aspek strategis untuk memastikan keselamatan tetap terjaga di tengah upaya KAI memberikan layanan terbaik.
Baca Juga: Daop 8 Surabaya Layani Ratusan Ribu Pelanggan saat Nataru 2024/2025, KA Sancaka Jadi Primadona
"Melalui pencapaian ini, kami berharap dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dan menghadirkan moda transportasi yang andal, aman dan nyaman,” pungkasnya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News