BANGSAONLINE.com - Sang Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin, akhirnya memutuskan untuk memakai nomor motor #1 untuk Aprilia miliknya pada musim 2025.
Ia mengonfirmasi hal itu saat peluncuran tim sekaligus memamerkan livery baru untuk RS-GP yang dilakukan di Milan, Italia, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
"Saya tidak ragu untuk menggunakan nomor 1, karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya," jelas Martin.
Menurutnya, bisa menggunakan nomor #1 pada motor tunggangannya merupakan kebahagiaan tersendiri.
"Dapat menggunakan nomor ini pada Aprilia yang luar biasa sangat menyenangkan. Semoga kami dapat memiliki lebih banyak motivasi dengan nomor ini. Saya merasa hebat dengan nomor ini," ujar pembalap Spanyol tersebut.
Baca Juga: Curhat Dall'Igna Sebelum Putuskan Pilih Marquez: Saya Berubah Pikiran Beberapa Kali
Meski memasang #1 pada motor RS-GP, Martin mengatakan dirinya tetap menampilkan nomor 89 yang menjadi ciri khasnya selama ini, serta tak lupa dua bintang.
"Karena saya adalah juara dunia dua kali. Semoga, kami dapat menambahkan lebih banyak bintang di masa mendatang!" ucapnya penuh semangat.
Sebelumnya, nomor #1 digunakan oleh Francesco Bagnaia, rival Martin dalam perebutan gelar juara dunia selama dua musim terakhir.
Baca Juga: BMW Buka Peluang Turun di MotoGP
Keputusan Ducati yang lebih memilih mengontrak Marc Marquez untuk tahun 2025 daripada menggaet Martin, membuah Aprilia berhak menggunakan nomor #1 untuk pertama kalinya dalam sejarah kelas utama.
Di sisi lain, penggunaan nomor #1 pada motor Aprilia mendapat tanggapan sinis dari Manajer Tim Pabrikan Ducati, Davide Tardozzi.
"Jika Aprilia membeli nomor #1 ini, kita akan lihat apakah mereka mampu meneruskannya (menjuadi juara dunia, red)," cetus Tardozzi
Baca Juga: Quartararo: Yamaha Semakin Tertinggal dari Pabrikan Eropa
Sementara Martin menanggapi enteng pernyataan Tardozzi. "Saya sudah melihat ini (di TV, red) dan saya tertawa," katanya.
Sedangkan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan pihaknya memberikan kebebasan kepada Martin untuk pemilihan nomor motor.
"Dia (Martin) yang memutuskan. Tidak ada tekanan untuk itu. Fakta bahwa kami memiliki juara dunia sudah menjadi motivasi besar bagi kami. Itu adalah tanggung jawab dan kesempatan," kata Rivola.
Baca Juga: Ducati Umumkan Perpanjangan Kontrak Bagnaia, Segini Perkiraan Bayarannya
Sekadar informasi, sejak era MotoGP dimulai pada tahun 2002, sangat jarang pembalap juara dunia yang menggunakan nomor motor #1.
Mulai dari Valentino Rossi (46), Marc Marquez (93), Joan Mir (36), dan Fabio Quartararo (20), memilih mempertahankan nomor motor mereka selama mempertahankan gelar MotoGP.
Nomor #1 hanya dipakai oleh Nicky Hayden, Casey Stoner, dan terakhir Bagnaia.
Baca Juga: Mario Aji Jadi Duta Pramuka, Khofifah: Jadi Energi Baru saat Balapan di Laga Moto3 GP Seri 6
Jorge Lorenzo juga sempat menggunakan nomor #1 setelah meraih gelar MotoGP pertamanya pada tahun 2011. Tetapi kemudian kembali memakai nomor #99 usai juara dunia tahun 2013 dan 2016.
Ada yang menyebut nomor #1 adalah kutukan. Barang siapa pembalap juara dunia yang pada tahun berikutnya memakai #1, maka dia tidak akan mampu mempertahankan gelar.
Karena itu, keberhasilan Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia menggunakan nomor #1 pada tahun 2023 menjadi pertama kalinya, sejak hal yang sama dilakukan Mick Doohan pada tahun 1998.
Baca Juga: 4 Alasan Alex Marquez Kembali Tampil Mengesankan di MotoGP 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News