BANGSAONLINE.com - Andrea Dovizioso berkeyakinan kedatangan Marc Marquez ke Ducati akan membuat tim pabrikan asal Italia itu semakin kuat.
Menurut Dovizioso, rekrutmen Marquez oleh Ducati tidak bisa dibandingkan dengan nama-nama besar yang sebelumnya juga pernah didatangkan oleh tim berciri khas merah itu.
Baca Juga: Jorge Martin Putuskan Pakai Nomor #1 untuk MotoGP 2025
Ia menilai, Ducati gagal saat mendatangkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Namun dengan adanya Marquez, kata Dovizioso, hal itu akan berbeda. Apalagi, saat ini Ducati dinilai sebagai motor terbaik di MotoGP.
"Situasinya mungkin tampak serupa (transfer Lorenzo dan Marquez ke Ducati), tetapi sebenarnya berbeda," kata Dovi dikutip GPOne.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
"Lorenzo diambil karena ada orang-orang di dalam Ducati yang tidak percaya pada pembalap yang mereka pertaruhkan untuk menang," ungkap Dovi yang juga pernah membalap untuk Ducati dan berebut gelar MotoGP dengan Marquez, namun selalu kalah.
"Sedangkan untuk Marc, hal itu adalah preferensi sederhana. Sebab, mereka sudah memiliki (pembalap) juara di dalam tim dan motornya sudah menjadi pemenang," tambahnya.
Kini, Ducati berada di puncak performa mereka dan memutuskan untuk meminang Marquez ketimbang Jorge Martin untuk tim pabrikan mereka di tahun 2025.
Baca Juga: Curhat Dall'Igna Sebelum Putuskan Pilih Marquez: Saya Berubah Pikiran Beberapa Kali
Dovi melanjutkan, bahwa Bagnaia tinggal melakukan apa yang sudah dilaksanakan pada tahun lalu.
"Yaitu fokus pada dirinya sendiri, karakteristiknya sendiri, dan memanfaatkan potensinya tanpa terlalu banyak melihat ke luar," saran Dovizioso.
Sekadar informasi, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone adalah pembalap Ducati pada tahun 2016, sebelum pabrikan tersebut memutuskan untuk mendatangkan juara dunia tiga kali Jorge Lorenzo.
Baca Juga: BMW Buka Peluang Turun di MotoGP
Iannone pindah ke Suzuki pada tahun 2017, memberi ruang bagi Lorenzo, tetapi masa baktinya selama dua tahun tidak membuahkan hasil yang diimpikan Ducati menggapai gelar juara dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News