KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai sepeda motor, seorang pria di Kabupaten Kediri, Jawa Timur menerjang tumpukan batu bata merah. Ironisnya, korban yang terkapar justru dibiarkan oleh warga.
Korban diketahui bernama Sugi (30) warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Sedangkan kecelakaan tunggal itu sendiri berlangsung di Jl Bagawan Bahari, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Menurut beberapa warga, Sugi mengendarai sepeda motor bebek protolan melintas di lokasi. Tiba-tiba, ia menabrak tumpukan batu bata merah di tepi jalan. Seketika itu, korban tersungkur dengan luka parah di kepala, wajah, dan kakinya.
Sementara di dekatnya, terdapat sebuah botol yang sudah dalam kondisi pecah. Botol ini merupakan botol bekas minuman keras, yang diduga sebelumnya diminum korban.
Mekipun melihat Sugi terkapar tidak sadarkan diri, tetapi tidak ada warga yang bersedia menolong. Warga umumnya takut nantinya dibawa-bawa, dan dijadikan saksi apabila meninggal dunia. "Kami tidak mau dijadikan saksi. Lebih baik kami menunggu keluarganya supaya datang. Bagaimana nanti kalau ada apa-apa, kami malah dibawa-bawa," celetuk warga setempat, Minggu (20/9).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Untuk diketahui, dalam kejadian tersebut, korban mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. Sedangkan kendaraan korban juga dalam kondisi protolan. Botol pecah yang ditemukan di sekitar korban merupakan botol bekas minuman keras merk 'Kuntul'. Hingga kini, belum ada satupun petugas kepolisian yang berada di lokasi. (bjt/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News