PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23, Ini Karirnya

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23, Ini Karirnya Gerald Vanenburg, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23. Foto: BSR Agency.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda ini ditunjuk PSSI sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23, sekaligus sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Senior.

Vanenburg, juga berkolaborasi dengan Timnas U-20 dan U-17, untuk pengembangan bakat dari Timnas Junior.

Hal ini, menandakan era baru di bawah jajaran pelatih Eropa, dengan harapan Indonesia bisa bersaing lebih kompetitif di kancah internasional.

Lantas siapa Gerald Vanenburg?Gerald Vanenburg adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Belanda yang dikenal sebagai winger berbakat.

Kariernya yang cemerlang bersama klub-klub top Eropa dan tim nasional Belanda menjadikannya sosok yang dihormati di dunia sepak bola.

Karier Klub

Ajax Amsterdam (1980–1986): Vanenburg memulai karier profesionalnya di Ajax, di mana ia bermain selama enam tahun. Selama periode ini, ia berhasil memenangkan tiga gelar Eredivisie pada musim 1981/1982, 1982/1983, dan 1984/1985, serta dua Piala KNVB. Prestasi ini menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain andalan Ajax pada masa itu. 

PSV Eindhoven (1986–1993): Setelah meninggalkan Ajax, Vanenburg bergabung dengan PSV Eindhoven. Di sini, ia meraih kesuksesan besar dengan memenangkan beberapa gelar liga. Salah satu momen puncak kariernya adalah saat membantu PSV meraih kemenangan di Piala Eropa 1988, sebuah pencapaian yang mengokohkan reputasinya di sepak bola Eropa.

Karier Internasional

Vanenburg adalah bagian dari tim nasional Belanda yang memenangkan Piala Eropa 1988. Ia dikenal karena kontribusinya yang signifikan dalam turnamen tersebut, membantu Belanda meraih gelar juara. Penampilannya di kompetisi ini menunjukkan kualitas dan dedikasinya sebagai pemain kelas dunia.

Peran sebagai Pelatih

Setelah pensiun sebagai pemain, Vanenburg beralih ke dunia kepelatihan. Baru-baru ini, ia ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan juga menjadi asisten ketiga untuk Patrick Kluivert. Pengalaman dan pengetahuannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Meskipun memiliki pengalaman yang cukup luas, karir Vanenburg di timnya cenderung singkat. Hal itu, membuat kesulitan mengangkat performa tim yang ia latih secara konsisten.

Namun, selama empat tahun terakhir di Ajax Amsterdam, Vanenburg melatih bakat muda dari berbagai level mulai dari Ajax U-17 hingga Ajax U-21.

Pengalaman Vanenburg ini, dipandang sebagai sosok yang cocok dalam pengembangan pemain muda di Indonesia.

Selama membela Ajax dan PSV, Vanenburg sukses mengangkat delapan trofi Liga Belanda. Namun, prestasi terbesar dalam karier klubnya diraih bersama PSV.

Di PSV, ia mencatatkan 259 penampilan dengan torehan 66 gol dan 91 assist. Salah satu momen puncaknya adalah ketika ia membantu PSV meraih trofi Liga Champions.

Tidak hanya bersinar di level klub, Vanenburg juga mencatatkan karier cemerlang bersama Timnas Belanda. Ia mengoleksi 42 caps dan menjadi bagian dari skuad yang meraih gelar Piala Eropa 1988.

Pada pertandingan tersebut, Vanenburg selalu dipercaya sebagai Starter.

Dengan direkrutnya Gerald Vanenburg, diharapkan dapat membawa harapan besar sepak bola Indonesia, di dunia Internasional. (rif)