BANGSAONLINE.com - PLN memiliki 7 kelompok golongan tarif yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, mulai dari rumah tangga, bisnis, hingga industri. Kenapa penting mengetahui golongan tarif, hal tersebut membantu pelanggan memahami biaya yang dibayar, dan memastikan terdaftar sesuai kebutuhan.
Anda bisa kunjungi PLN terdekat jika mengalami kendala atau ingin menanyakan informasi terkait layanan listrik PLN. PLN bertugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum, dan memiliki beberapa strategi untuk keberlanjutan penyediaan energi nasional, termasuk transisi ke sumber energi baru.
Baca Juga: Instagram Umumkan Transformasi Tampilan Feed di Awal 2025
Berikut 7 kelompok golongan tarif pelanggan:
1. R (Rumah Tangga): Golongan ini diperuntukkan bagi kebutuhan listrik rumah tangga milik perseorangan ataupun badan sosial seperti asrama mahasiswa, rumah susun, rumah kost, rumah kontrakan dan lainnya.
2. B (Bisnis): Golongan ini digunakan untuk usaha kecil hingga besar seperti toko, restoran atau perusahaan.
Baca Juga: Bisa Online, Simak Cara Cepat dan Mudah Buat SKCK
3. I (Industri): Golongan ini khusus untuk sektor industri dari skala kecil hingga besar seperti tambak udang, pabrik rokok, dan sebagainya.
4. S (Sosial): Golongan tarif ini berlaku untuk kebutuhan layanan sosial seperti tempat ibadah, rumah sakit dan sekolah, pamti asuhan serta layanan sosial lainnya.
5. P (Pemerintah): Golongan tarif ini dugunakan untuk fasilitas pemerintahan seperti kantor pemewrintahan, fasilitas militer atau layanan publik.
Baca Juga: Selama 2024, PLN Jatim Catat Penjualan Listrik Tembus 44,3 TWh
6. C (Curah): Digunakan untuk kebutuhan listrik yang dialirkan ke pelanggan lain (misalnya penyedia listrik pihak ketiga).
7. T (Traksi): Digunakan untuk kebutuhan listrik sektor transportasi seperti kereta listrik atau fasilitas terkait.
(rom)
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Diskon Token Listrik 50 Persen Ada Batasnya dan Tak Bisa Beli Banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News