BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wagirah, seorang nenek berusia 76 tahun ditemukan tewas mengapung di dalam sumur sedalam 6 meter. Warga Kelurahan/Kecamatan Wlingi itu didapati dengan posisi telungkup dengan kondisi telah meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengatakan bahwa korban ditemukan Minggu 26 Januari 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Keluarga Korban di Blitar Ingin Bertemu
"Pada hari Minggu 26 Januari 2025 sekira jam 04.30 WIB telah ditemukan mayat yang bernama Ibu Wagirah telah meninggal dalam keadaan mengenakan pakaian lengkap mengapung di dalam sumur," ucapnya saat dikonfirmasi.
Menurut keterangan suami korban, pada pukul 02.00 WIB, korban masih berada di rumah dalam keadaan sakit. Kemudian sekira pukul 03.00 WIB saksi menjenguk korban di dalam kamar akan tetapi korban sudah tidak ada.
"Kemudian suami korban mencari disekitaran rumah kemudian menghubungi saksi bernama Nur Heri untuk membantu mencarinya," kata Putut.
Baca Juga: Belum Sempat Dijual, Pelaku Curanmor di Belakang Markas TNI Blitar Diamankan Polisi
Setelah dicari di sekitar rumah, korban tidak ditemukan lalu saksi mengecek ke dalam sumur yang berada di depan rumah korban. Jarak sumur dari rumah kurang lebih 20 meter dengan kedalaman sumur kurang lebih 6 meter.
"Ternyata benar korban di ketemukan sudah dalam keadaan mengapung dengan posisi tertelungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap," ucap Putut.
Dengan adanya kejadian tersebut saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Wlingi. Setelah menerima informasi, anggota Polsek Wlingi menghubungi petugas piket Pemadam Kebakaran untuk membantu mengevakuasi korban.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Bersama Polda Jatim Tanam Jagung Serentak di Blitar, Dukung Swasembada Pangan
"Diduga korban mengalami depresi akibat dari sakit asma yang tidak kunjung sembuh. Setelah dilakukan pemeriksaan dari pihak Puskesmas dan Inafis Polres Blitar tidak ditemukan adanya luka di tubuh korban" urai Putut. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News