BANGSAONLINE.com - Kecubung atau Datura metel adalah salah satu tanaman tradisional yang telah lama digunakan dalam pengobatan herbal di berbagai budaya, termasuk Indonesia.
Tanaman ini dikenal karena memiliki kandungan senyawa kimia aktif yang dapat memberikan efek analgesik (pereda nyeri), serta antispasmodik (mengurangi kejang otot).
Baca Juga: Kenali Golongan Tarif Listrik Anda
Meski terkenal dengan manfaatnya, kecubung juga memiliki sisi lain yang perlu diperhatikan karena kandungan alkaloidnya bersifat toksik jika tidak digunakan dengan tepat.
Dilansir dari Kemenkes, sejumlah manuskrip mencatat informasi tentang pemanfaatan kecubung sebagai obat, seperti mengurangi nyeri di kepala dan persendian.
Daun, bunga, dan biji kecubung mengandung senyawa aktif seperti skopolamin, atropin, serta hiosiamin. Senyawa-senyawa ini memiliki efek farmakologis yang dapat meredakan nyeri dan memberikan sensasi relaksasi pada otot serta saraf.
Baca Juga: Instagram Umumkan Transformasi Tampilan Feed di Awal 2025
Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, penggunaan kecubung harus dilakukan dengan hati-hati. Alkaloid dalam kecubung, seperti skopolamin dan atropin, bisa menyebabkan efek samping seperti pusing, halusinasi, bahkan keracunan jika dosisnya tidak tepat.
Oleh karena itu, penggunaan kecubung untuk pengobatan sebaiknya dikonsultasikan dengan ahli herbal atau tenaga medis yang berpengalaman.
Dengan semakin berkembangnya teknologi kesehatan, potensi kecubung sebagai bahan obat tradisional dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang aman dan terstandarisasi.
Baca Juga: Bisa Online, Simak Cara Cepat dan Mudah Buat SKCK
Penelitian modern juga terus mengkaji dosis yang tepat dan cara pengolahan yang efektif agar kecubung dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa membahayakan penggunanya.
Berikut manfaat dari kecubung:
- Mengurangi Nyeri Kepala
Baca Juga: Diusir dari Pesawat, Khabib Nurmagomedov Bilang Begini
Dalam pengobatan tradisional, daun kecubung sering dimanfaatkan untuk mengurangi sakit kepala. Daun kecubung yang telah dihaluskan dicampur dengan sedikit minyak kelapa kemudian dioleskan pada dahi. Kombinasi senyawa aktif dari kecubung bekerja sebagai pereda nyeri dengan cara menghambat aktivitas saraf yang berlebihan di area kepala.
- Meredakan Nyeri Persendian
Bagi penderita rematik atau nyeri sendi, kecubung juga digunakan sebagai obat oles. Daun kecubung biasanya dipanaskan, kemudian dilumatkan dan ditempelkan pada bagian sendi yang terasa sakit. Senyawa antispasmodik dalam kecubung membantu mengendurkan otot-otot yang kaku di sekitar persendian, sehingga rasa nyeri berkurang.
Baca Juga: Tandai Akun Parodi, X Buat Label Khusus
- Meringankan Kejang Otot
Efek relaksasi dari kecubung juga dapat membantu meringankan kejang otot. Biasanya, ekstrak kecubung digunakan sebagai ramuan minyak untuk memijat area yang bermasalah. Dalam terapi ini, kombinasi panas dari pijatan dan senyawa aktif kecubung memberikan rasa hangat dan relaksasi pada otot.
(rom)
Baca Juga: Innalillahi, Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News