KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini guna mendukung peningkatan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri memberikan arahan langsung kepada tenaga pendidik dan kependidikan IGTKI–PGRI di Kecamatan Pesantren, Selasa (4/2/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren.
Baca Juga: Cabdin Jatim Kediri Gelar Pameran Pendidikan 2025
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disdik Kota Kediri, Anang Kurniawan, menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter sejak dini.
Menurut dia, ilmu tanpa akhlak dapat berdampak negatif bagi individu maupun lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, adab dan etika harus menjadi penyeimbang dalam proses pendidikan.
“Sejak dini, pendidikan karakter harus ditanamkan kepada peserta didik. Sebab, bagaimanapun adab lebih tinggi daripada ilmu,” kata Anang.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Menikmati Brantastic x Joyfest
Selain itu, ia juga mengimbau 182 tenaga pendidik dan kependidikan yang hadir untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme kepada anak-anak sejak usia dini.
Ia menekankan pentingnya membangun rasa cinta tanah air melalui kebiasaan sederhana, seperti melaksanakan upacara dengan tertib, saling tolong-menolong, serta menjaga sikap peduli terhadap sesama.
“Menanamkan rasa cinta tanah air bisa dimulai dengan hal-hal kecil yang mencerminkan nasionalisme dan patriotisme, seperti upacara bendera yang tertib dan membangun sikap saling membantu,” ucapnya.
Baca Juga: Jaga Warisan Cagar Budaya, Pj Wali Kota Kediri Gelar Kegiatan Bersih-Bersih Sungai Brantas
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, Anang juga mendorong tenaga pendidik untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran dengan memanfaatkan media digital.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan belajar, yang juga berperan dalam membentuk kedisiplinan serta kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas tenaga pendidik, Anang menegaskan bahwa tenaga pendidik PAUD di Kota Kediri minimal harus memiliki kualifikasi pendidikan setara S1. Ia pun bersyukur bahwa sebagian besar tenaga pendidik dan kependidikan PAUD di Kota Kediri telah memenuhi standar tersebut.
Baca Juga: Diduga Ada Pungli di Sekolah, Puluhan Aktivis Geruduk Kantor Disdik Kota Kediri
“Bagi yang belum, kami akan terus mengupayakan peningkatan kualifikasi tenaga pendidik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IGTKI–PGRI Kecamatan Pesantren, Asih Wulandari, menyatakan komitmennya dalam memenuhi arahan yang diberikan Kepala Dinas Pendidikan.
“Setelah mendapatkan arahan, kami siap dan berupaya mengimplementasikan kebijakan tersebut demi memperkuat mutu lembaga PAUD,” ujarnya.
Baca Juga: Lakukan Pengawasan Bahan Pangan, Pemkot Kediri Gelar Rapid Test Kit Ke Sejumlah Pasar
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Disdik Kota Kediri terhadap tenaga pendidik dan kependidikan di wilayahnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan hadiah lomba video kreativitas videografi kepada para pemenang. Juara pertama diraih oleh Gugus PAUD 04 “Kismis Berisi”, disusul Gugus PAUD 06 “Jelajah Alam” sebagai juara kedua, dan Gugus PAUD 08 “Festival Permainan Tradisional” di posisi ketiga.
Sedangkan kategori terbaik diberikan kepada Gugus PAUD 01 “Jalan Santai Berhadiah”, Gugus PAUD 07 “Perkembangan Prasiaga”, Gugus PAUD 03 “Sumpah Pemuda”, dan Gugus PAUD 05 “Parade Budaya.”
Baca Juga: Jelang Long Weekend, Komoditas Pangan di Kota Kediri Turun Harga
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tenaga pendidik PAUD di Kota Kediri semakin bersemangat dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak usia dini yang lebih baik dan berkarakter. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News