
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik menggelar rapat internal guna menindaklanjuti anggota DPRD Gresik yang viral terkait dugaan skandal pengurusan perizinan, Kamis (6/2/2025).
Jumanto, salah satu anggota BK, menyampaikan bahwa pihaknya berencana mengundang tenaga ahli untuk meminta masukan terkait tugas dan langkah BK dalam menyikapi permasalahan ini.
"Rapat BK memutuskan untuk mengundang tenaga ahli dari akademika atau perguruan tinggi," kata Jumanto kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/2/2025).
"Jadi, tahap ini kami masih minta masukan tenaga ahli terkait langkah yang harus dilakukan BK," imbuhnya.
Jumanto menegaskan, saat ini BK belum bisa memutuskan persoalan tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Karena pihaknya masih menunggu masukan dan kajian dari tenaga ahli.
Jika nantinya perkara ini dilanjutkan, lanjut Jumanto, maka tata beracara sama seperti penyelidikan dan penyidikan suatu perkara.
"Kami akan telusuri sumber-sumbernya dan menghadirkan saksi soal perkara tersebut," ucap mantan ketua komisi I bidang hukum ini.
Untuk itu, dalam tahap ini BK belum membeber identitas oknum anggota DPRD Gresik dimaksud.
"Itu masih nanti. Kami masih menunggu arahan tenaga ahli. Kami baru akan panggil bersangkutan jika tahapannya naik ke klarifikasi," pungkasnya.
Rapat internal tersebut dipimpin oleh Ketua BK, Muhammad Ainul Yakin dan dihadiri Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir, Wakil Ketua BK Abdullah Munir, serta anggota Atek Ridwan, Jumanto, dan Bustami Hazim. (hud/msn)