SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur memberi perhatian khusus terhadap rencana pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kurang beberapa bulan lagi. Tujuannya, agar momen demokrasi tidak ternodai oleh berbagai pelanggaran, khususnya dalam masalah pemberitaan terkait pilkada.
Itu sebabnya, PWI Jawa Timur Senin malam (21/2) mengadakan pertemuan para pemimpin media cetak, elektronik dan online di Nine Resto, Jl Mayjen Sungkono Surabaya. PWI menghadirkan narasumber dari Dewan Pers, Prof Bagir Manan dan Imam Wahyudi.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Sarasehan Media Jelang Pilkada 2024
Dalam kesempatan itu Bagir Manan memaparkan beberapa hal penting yang harus diperhatikan kalangan wartawan dalam kaitannya dengan pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia, Desember mendatang.
Satu di antaranya, media massa dapat menekan atau meminimalisir penggunaan fasilitas negara, lebih khususnya bagi pasangan incumbent," tegas mantan ketua Mahkamah Agung itu.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pilkada serentak yang akan dilaksanakan Desember mendatang itu seharusnya menjadi bagian dari proses pendewasaan demokrasi, menjadi bagian dari pendidikan berdemokrasi dengan tatanan modern.
Baca Juga: Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
"Kemudian satu hal lagi yang penting dan jadi harapan saya, janganlah pers itu menjadi bagian dari masalah, sebaliknya pers itu harus menjadi bagian yang ikut menyelesaikan masalah," tambahnya.
Tampak ikut hadir dalam acara malam itu, Ketua PWI Jatim H Akhmad Munir didampingi pengurus, para pimpinan media cetak, para pimpinan media elektronik, dan para pimpinan media online di Surabaya. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News