Tuntut Hak Garap Lahan, Ratusan Warga Puncu Demo ke Kantor Perhutani Kediri

Tuntut Hak Garap Lahan, Ratusan Warga Puncu Demo ke Kantor Perhutani Kediri Aksi demo warga Manggis di depan Kantor Perhutani Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu, menggeruduk Kantor KPH di Jalan Hasannudin, Kota , Senin (10/2/2025).

Dengan membawa sound yang dimuat truk, massa yang mayoritas naik sepeda motor itu menuntut agar memberi hak garap lahan kepada warga. Selain berorasi, mereka juga membentangkan spanduk yang intinya agar memberi hak garap lahan kepada mereka.

Baca Juga: Pengrajin Kabupaten Kediri Ikuti Inacraft 2025, Cicha: Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan

Mulyadi, juru bicara aksi, mengatakan warga Manggis saat ini menangis karena tidak mempunyai garapan lahan karena dianggap bukan lagi anggota LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Manggis.

"Kami menuntut kembali hak mengelola lahan hutan seperti seperti dulu lagi," katanya di sela-sela aksi.

Ia menyebut, saat ini lahan dikuasi oleh pihak ketiga dan mafia tanah. Untuk itu, warga menuntut memberi hak garap lagi kepada warga di lahan seluas sekitar 1.000 hektare itu.

Baca Juga: Uniska Kenalkan Program Studi Unggulan ke Siswa SMA Sederajat di Kediri dan Tulungagung

Menurut dia, warga yang datang ke ini adalah warga yang dikeluarkan secara sepihak oleh LMDH Manggis.

"Sekali lagi, kami menuntut, agar memberi lahan garapan kepada warga secara adil," ucapnya.

Selain menuntut hak garap, Mulyadi menyatakan bahwa warga juga menuntut agar segera dilaksanakan validasi anggota LMDH Manggis oleh pihak . Sebab, belum ada kejelasan perihal status keanggotaan hingga sekarang.

Baca Juga: Razia Bolos Sekolah, Satpol PP Kediri Amankan Satu Siswa yang Nongkrong di Sumber Dlopo

Selain itu, pihaknya mendesak agar mengevaluasi kinerja pengurus LMDH Adil Sejahtera Desa Manggis. Kemudian, dan pemerintah diminta agar turun di lokasi petak 16 yang informasinya digunakan sebagai tempat ketahanan pangan tapi ada indikasi disewakan kepada pihak luar.

Setelah beberapa saat melakukan orasi, pihak akhirnya meminta perwakilan warga masuk ke kantor untuk dilakukan mediasi. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO