Gus Yahya Dorong Muslimat Jadi Tandem NU

Gus Yahya Dorong Muslimat Jadi Tandem NU Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, bersama Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat foto bersama di Kongres XVIII.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PB, Yahya Cholil Staquf, memberi arahan sebagai narasumber utama dalam sidang pleno II Kongres XVIII di Asrama Haji pada Selasa (11/2/2025).

Dalam arahannya, pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mendorong untuk terus melebarkan kiprahnya dan menjadi tandem dalam melayani dan membangun peradaban umat. Hal ini didorong dari keberhasilan dan konsistensi dalam menjangkau masyarakat hingga di tataran basis selama berpuluh-puluh tahun ini.

Baca Juga: Kongres Muslimat NU Ke-XVIII Hari Kedua: Doa Bersama Syeikh Syahawi dan Santunan 1000 Anak Yatim

“Perkembangan saat ini sudah memasuki abad kedua. Banyak hal yang berubah, secara keseluruhan butuh penyesuaian termasuk hubungan dengan ,” ucapnya.

“Kalau dulu istilahanya sebagai underbow , saya kira kita butuh konstruksi yang lebih seimbang. Mungkin secara kebijakan umum masih secara struktural masih di dalam lingkup kendali . Tapi komunikasi antara dua lembaga organisasi perlu kita bangun secara lebih seimbang,” imbuhnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Khofifah Sebagai Sosok Gubernur untuk Seluruh Rakyatnya

Di depan hadapan seluruh peserta pleno dalam kongres tersebut, Gus Yahya menyebut keseimbangan ini penting untuk mendorong pelaksanaan peran yang lebih besar. Dengan menjadi tandem maka dan akan semakin kuat.

“Sehingga antara struktur jamiyah ini bisa menjadi refleksi satu sama lain. Jadi tandem satu sama lain. Karena dalam realitasnya itu kita membutuhkan satu sama lain. Jadi butuh Tandem antara kiai dengan nyainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyebut bahwa jika dilihat secara keseluruhan sejarah, secara entitas yang benar-benar berhasil menjangkau basis secara intensif adalah .

Baca Juga: Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Puji Khofifah Seperti Jenderal Bintang 4

“Yang mampu bergerak secara intensif itu kan muslimat Dari dulu sampai sekarang muslimat yang paling langsung berhubungan dengan masyarakat basis,” pungkasnya.

Usai sidang pleno, Ketua Umum , Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Expo yang menjadi rangkaian dari Kongres XVIII .

Baca Juga: Sebut Khofifah Bintang 4, Prabowo Ngaku Grogi Pidato depan Kongres XVIII Muslimat NU

Ia menjelaskan, dalam kongres sejak dulu memang selalu dirangkai dengan bazar ataupun expo. Untuk bazar lebih pada stan kuliner.

“Sedangkan untuk expo ini lebih pada pameran produk ekonomi kreatif. Ini kan pertemuan seluruh Indonesia, banyak diantara mereka yang ingin mendapatkan inspirasi dari temu dagang melalui expo ini,” tuturnya.

Dalam expo ini memamerkan berbagai produk dari seluruh Indonesia ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi untuk dibawa ke daerahnya.

Baca Juga: Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Sampaikan Maaf soal Kepadatan di Kawasan Jatim Expo

“Jadi banyak yang ingin mencari inspirasi, produk apa saja yang update dari daerah mana untuk mereka kopi saat kembali ke daerahnya. Bahkan banyak yang mau foto sama saya ingin mengkopi baju yang saya kenakan. Ini kan ecoprint produk UKM Jawa Timur. Mudah diterapkan saat kembali ke daerah ,” urai Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menyebut bahwa Kongres ini masih akan berlangsung hingga 16 Februari mendatang. Kegiatan ini melibatkan 7.000 jamaah dari berbagai daerah di Indonesia dan dari 10 pengurus cabang istimewa di luar negeri. (dev/mar)

Baca Juga: Ali Parawansa Optimis Terpilih Jadi Ketua Ansor dalam Konfercab, Ini Visi Misinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO