![Laksanakan Arahan Dirjenpas, Lapas Pemuda Kelas II A Madiun Jalin Kerja Sama dengan BRI Laksanakan Arahan Dirjenpas, Lapas Pemuda Kelas II A Madiun Jalin Kerja Sama dengan BRI](/images/uploads/berita/700/e30b1c77d98fd6196cad4ec012e34fce.jpg)
KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II A Madiun (Lasdaun) melakukan kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Madiun, Kamis (13/2/2025).
Hal ini sesuai dengan arahan yang diterbitkan oleh Direkturat Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas) dalam poin ke-6 dan 7.
Baca Juga: Dirjenpas Minta Jajaran untuk Bangun Kolaborasi dan Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi
Pada poin ke-6 menegaskan bahwa warga binaan yang bekerja harus mendapatkan premi dan ditabung di Bank BRI serta poin ke-7 yaitu seluruh pegawai baik di pusat maupun wilayah menggunakan Bank BRI, termasuk dalam pengadaan belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal.
Dalam sambutannya Kalapas IIA Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk mendukung program-program reformasi birokrasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dengan menerapkan arahan Dirjenpas, diharapkan sistem pengelolaan keuangan di Lapas Pemuda Madiun akan semakin terstruktur dan transparan.
"Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan serta pengelolaan anggaran di Lapas Pemuda Madiun. Selain itu, ini juga memberikan manfaat bagi pegawai dan warga binaan, dengan akses yang lebih mudah ke layanan perbankan," ujar Wahyu Susetyo.
Perwakilan BRI Cabang Madiun menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk penyediaan fasilitas untuk pembayaran gaji pegawai, transaksi belanja barang dan modal, serta layanan keuangan lainnya.
BRI juga akan memberikan dukungan penuh dalam hal pelatihan penggunaan layanan perbankan kepada seluruh pegawai Lapas untuk memastikan proses transaksi berjalan lancar.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan di Lapas Pemuda Madiun, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan perbankan nasional dalam menciptakan sistem yang lebih akuntabel dan terstruktur.
Dengan demikian, Lapas Pemuda Madiun dapat lebih mendukung program-program rehabilitasi narapidana dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.
Adanya kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam penerapan kebijakan Dirjenpas dan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran di seluruh unit Lapas. (dro/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News