
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - DPD PKS Pamekasan menggelar Sekolah Kepemimpinan Partai yang mengangkat tema 'Terus Membela Rakyat' untuk jajaran pengurus, Minggu (23/2/2025).
Terdapat sekitar 39 kader PKS di Bumi Gerbang Salam yang mengikuti kegiatan itu, di mana 50 persen di antaranya berasal dari kawula muda.
Baca Juga: Hadiri Rekerda DPD Pamekasan, Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim Minta Kader Dukung Program Kerja Khofifah
Adapun sejumlah materi yang diarahkan dalam agenda tersebut dimulai dari kebangsaan, keagamaan, kepartaian, dan kepemimpinan.
Ketua DPD PKS Pamekasan, Abdullah, mengatakan bahwa Sekolah Kepemimpinan Partai digelar setiap tahun. Sedangkan syarat untuk mengikutinya ialah, peserta merupakan pengurus DPC PKS yang ingin meningkatkan kapasitasnya sebagai pemimpin.
"Pemimpin itu tidak hanya bekal pribadi saja, tapi kita perlu korelasikan dengan perpaduan dan belajar dari pengalaman orang lain yang telah sukses menjadi pemimpin," ujarnya.
Baca Juga: Bersama DPD PKS Pamekasan, Pasangan Tauhid Serap Keluhan Pedagang
Ia ingin para peserta yang telah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Partai ini bisa memiliki kemampuan, atau kompetensi sebagai seorang pemimpin yang mampu berinovasi, dan mampu menanggung risiko atas segala kemungkinan tindakan yang dilakukan.
Menurut dia, tidak semua keputusan yang dilakukan seorang pemimpin akan mulus, dan pasti mengalami rintangan.
"Menjadi pemimpin itu juga harus mampu menyesuaikan perubahan zaman," tuturnya.
Baca Juga: Deklarasikan Dukungan Terhadap Paslon Tauhid, ini Pesan Ketua DPW PKS Jatim
Abdullah menyebut, digelarnya Sekolah Kepemimpinan Partai ini sebagai bekal persiapan kader PKS di Pamekasan untuk 5 tahun ke depan, agar bisa bersaing di parlemen.
"Untuk bertarung di kontestasi Pemilu 2029 perlu ditata, dan dilatih dengan pengalaman. Bahkan, perlu menata hubungan yang baik dengan masyarakat sejak dini. Bagaimana nanti para kader PKS ini bisa mensosialisasikan diri dan membaur dengan masyarakat," paparnya.
Secara kaderisasi, kata Abdullah, DPD PKS Pamekasan membidik kaderisasi kawula muda sekitar 50 persen lebih, sedangkan kader perempuan lebih dari 30 persen.
Baca Juga: DPD PKS Pamekasan Gelar Halal Bihalal yang Dihadiri Para Ulama dan Tokoh Masyarakat
"Tokoh tentunya sudah memiliki bekal tersendiri hanya tinggal membangun bagaimana ia bisa loyal terhadap PKS," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap para peserta yang telah mengikuti Sekolah Kepemimpinan Partai tidak berhenti belajar. Sebab, materi yang diajarkan saat ini merupakan teori dan nantinya mereka harus terjun ke masyarakat serta menerapkannya.
"Bagaimana menyerap aspirasi masyarakat, bagaimana cara membawa suara masyarakat. Bagaimana menyuarakan suara masyarakat kepada pemegang kebijakan, karena itu semua perlu potensi dan keberanian," pungkasnya. (dim/mar)
Baca Juga: Sapa Masyarakat, DPD PKS Pamekasan Gelar Senam Bersama dan Pengecekan Kesehatan Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News