SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sehari menjelang pengumuman penetapan pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, sejumlah sopir Lyn F jurusan Joyoboyo-Pegirian menolak disebut sudah memberikan dukungan kepada pasangan Rasio-Lucy Kurniasari.
Sebelumnya, Rasio sempat menyambangi Terminal Joyoboyo dan memasang stiker di sejumlah angkutan kota (lyn) sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan tersebut. Namun, hal itu dibantah para sopir yang tergabung dalam Paguyuban Sopir Lyn F.
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
Ketua Paguyuaban Sopir Lyn F, Abdul Manaf menuturkan, pihaknya tidak pernah diajak bicara mengenai aksi dukungan tersebut. Untuk itu, para sopir Lyn F menolak dikatakan sudah mendukung pasangan tersebut. ''Kami melambaikan tangan dengan lima jari terbuka, itu artinya kami belum memberikan dukungan,'' ujarnya seperti dituturkan Koodrinator Lyn dan Becak Surabaya, Hari Sumaryono.
Hari Sumaryono yang merupakan salah satu tim pemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf saat Pilgub Jatim mengakui, tidak semua paguyuban sopir line mendukung pasangan tersebut. Alasanya, kata dia, tidak ada komunikasi yang baik antara tim pemenangan pasangan Rasio-Lucy dengan masyarakat yang menjadi basis suara. ''Terus terang kami kecewa, tim Rasio-Lucy belum kompak,'' katanya.
Hari mengatakan, terjadi saling serobot antar tim pemenangan di internal pasangan Rasio-Lucy sehingga terjadi saling tabrakan. Dia menyontohkan, pemasangan stiker di Terminal Joyoboyo tidak ada komunikasi dengan pihaknya.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
''Saya yang diserahi mandat untuk menangani para sopir lyn dan tukang becak tidak diajak bicara. Ingat, Pakde (Soekarwo) dan Rasiyo waktu Pilgub itu sudah satu paket, jika satunya jadi Gubernur maka Pak Rasiyo jadi Sekda, dan saya yang diserahi mandat untuk menangani Paguyuban Sopir Lyn dan Becak, tapi mereka main serobot,'' katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News