
MADIUN,BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan menghadirkan solusi inovatif melalui fitur antrian online di aplikasi Mobile JKN, yang memungkinkan peserta JKN mendapatkan nomor antrean tanpa harus datang lebih awal.
Kini masyarakat tak perlu membuang waktu banyak untuk mengantre akses layanan kesehatan.
M. Hafidz Ardiansyah, seorang pekerja di Kabupaten Madiun, merasakan manfaat besar dari fitur ini.
Ia yang terdaftar di Puskesmas Saradan mengaku lebih mudah mengatur waktu berobat tanpa perlu meninggalkan pekerjaan terlalu lama.
“Sebagai pekerja, saya merasa sangat terbantu. Saya tidak perlu datang pagi-pagi hanya untuk mengambil nomor antrean. Cukup daftar lewat smartphone, lalu datang sesuai jadwal yang tertera di aplikasi. Jadi, saya tetap bisa bekerja tanpa harus izin lama,” ujar Hafidz.
Fitur antrian online Mobile JKN memberikan kemudahan bagi peserta JKN untuk mengakses layanan kesehatan kapan saja dan di mana saja.
Prosesnya pun sederhana, cukup pilih fasilitas kesehatan, jenis layanan, dan jadwal kunjungan. Setelah itu, nomor antrean akan muncul di aplikasi, siap digunakan saat tiba di fasilitas kesehatan.
“Dulu, kalau mau ke puskesmas, saya harus menunggu sakit benar-benar parah agar bisa izin kerja, karena antreannya lama. Sekarang, saya bisa menyesuaikan jadwal kunjungan dengan waktu istirahat, jadi tidak mengganggu pekerjaan,” tambah Hafidz.
Selain menghemat waktu, fitur ini juga mengurangi risiko kehabisan kuota pelayanan. Peserta tidak perlu datang lebih awal dan menunggu lama di ruang tunggu.
Transformasi digital melalui Mobile JKN ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan peserta JKN.
“Program JKN sangat membantu, terutama bagi pekerja seperti saya. Jika sewaktu-waktu sakit, BPJS Kesehatan siap menjamin biaya pengobatan. Ditambah dengan fitur-fitur inovatif seperti antrian online ini, layanan kesehatan jadi lebih mudah diakses. Saya mengajak semua peserta JKN untuk segera memanfaatkan fitur ini dan merasakan sendiri manfaatnya!” tutup Hafidz. (fer/adv)