
BANGSAONLINE.com - Kondisi pasar crypto belakangan ini memang membuat banyak koin crypto mengalami tekanan. Bahkan Bitcoin sebagai koin crypto paling kuat tak lepas dari tren tersebut. Saat ini Bitcoin dijual Rp1,5 miliar dibandingkan sebelumnya bertengger di kisaran Rp1,5 miliar.
Bahkan kondisi ini juga dialami oleh dogecoin. Aset crypto ini telah mengalami tekanan mulai dari Desember. Namun, baru-baru ini Dogecoin mulai memperlihatkan pertumbuhan. Mungkinkah Dogecoin mampu mempertahankan pemulihan harga dalam jangka panjang?
Dogecoin merupakan salah satu aset crypto yang fenomenal dan sering dibicarakan di kalangan para investor crypto. Banyak orang yang berinvestasi dan trading dalam crypto berhasil memaksimalkan keuntungan besar dari Dogecoin.
Kejadian ini mendorong banyak individu tanpa keahlian untuk merasakan ketakutan ketinggalan (FOMO) dan terjun untuk berinvestasi dalam Dogecoin. Apakah kamu juga termasuk orang yang ingin berinvestasi dalam Dogecoin.
Apakah Dogecoin memiliki potensi tinggi?
Awalnya, Dogecoin diciptakan sebagai sebuah lelucon. Proyek ini merupakan hasil karya dua programmer perangkat lunak, yaitu Billy Markus dan Jackson Palmer. Bagi para penggemar meme, tentunya sudah tidak asing lagi melihat logo Dogecoin.
Sesuai namanya, koin ini mengambil inspirasi dari meme Doge yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu. Pemilihan meme sebagai logo dari koin yang memiliki simbol DOGE ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan DOGE menarik dan unik bagi banyak pembeli.
Koin DOGE dapat digunakan untuk membeli berbagai barang dan jasa di tempat tertentu. Namun, sejak awal penciptaannya, Dogecoin tidak direncanakan sebagai mata uang crypto layaknya Bitcoin. Koin ini bahkan tidak memiliki batasan jumlah suplai yang jelas.
Meskipun kapitalisasi pasar DOGE cukup besar dan menempatkannya di posisi 15 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar menurut CoinMarketCap pada saat artikel ini ditulis, tetap saja koin meme ini rentan terhadap inflasi. Seiring waktu, jika suplai DOGE tidak dibatasi, nilainya dapat menurun seperti uang fiat.
Akibatnya, banyak ahli keuangan ragu bahwa Dogecoin adalah pilihan investasi yang baik. Selain itu, harga koin DOGE sering mengalami fluktuasi drastis hanya dalam hitungan hari, yang biasa disebut investor crypto sebagai pump and dump.
Kita tahu bahwa Elon Musk memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan harga DOGE. Satu cuitan di akun Twitter-nya dapat mengguncang harga koin ini.
Meskipun banyak orang berani mengambil risiko untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi di DOGE, fenomena tersebut semakin menunjukkan bahwa DOGE bukanlah instrumen investasi yang aman.
Apa saja kelebihan Dogecoin?
Namun, terlepas dari segala kontroversi dan kekurangan yang ada, Dogecoin memiliki beberapa kelebihan dibandingkan aset crypto lainnya. Salah satunya adalah kecepatan konfirmasi transaksi di jaringan Dogecoin yang lebih cepat dibandingkan jaringan Bitcoin atau Ethereum.
Proses transaksi di Dogecoin hanya memerlukan waktu beberapa detik saja. Selain itu, biaya transaksi di jaringan Dogecoin juga relatif lebih rendah. Dogecoin juga dikenal memiliki komunitas yang kuat dan bersahabat.
Jika kamu adalah orang yang berani mengambil risiko, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi di DOGE. Pastikan kamu sudah melakukan riset sendiri (DYOR) sebelum membuat keputusan berinvestasi pada koin favorit Elon Musk ini.
Prediksi Nilai Dogecoin: Apakah DOGE Akan Mencapai Rekor Tertinggi Baru di 2025?
Dilansir dari Pintu, Setelah mengalami penurunan sejak bulan Desember 2024, Dogecoin akhirnya mulai menunjukkan pemulihan. Koin meme yang terkenal dan didukung oleh Elon Musk ini berhasil bangkit dari titik dukungan penting di sekitar $0.143.
Tentunya hal ini memberikan kesempatan untuk kenaikan yang signifikan menuju rekor tertinggi baru. Dalam 24 jam terakhir, nilai DOGE meningkat hampir 8%, diperdagangkan sekitar $0.1722 pada Rabu, 12 Maret, pada awal sesi perdagangan di New York.