
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Pasar Kolpajung Efendi, membantah telah melakukan penganiayaan terhadap pedagang mie ayam, Kaderi (47 tahun). Hal tersebut dikatakan Efendi saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Saya sudah menjelaskan kepada pihak berwajib. Bahwa, saya yang diberitakan di media memukul, mencekik, itu tidak benar," kata Efendi saat dimintai keterangan di kantornya, Sabtu (22/3/2025).
Ketika dipanggil pihak kepolisian, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memukul. Bahkan ia membawa saksi ke kantor polisi. Namun, saat ditanya luka bekas cakaran yang ada di korban, ia malah balik bertanya.
"Saya membawa saksi waktu itu, coba tanya sama dia (korban), siapa yang luka itu, dipastikan bukan (Efendi). Nanti jika sudah dipanggil saksi, dia (korban) akan ngomong sendiri. Sedangkan Kaderi tidak mempunyai saksi waktu itu," katanya.
Sebaliknya, Kaderi yang melaporkan Kepala Pasar Kolpajung Efendi ke pihak kepolisian mengaku bahwa dirinya dicekik. Kaderi juga menuding Efendi mendorong dadanya hingga mengakibatkan lebam di bagian dada dan sesak napas.
"Hendak buka puasa, tiba-tiba Kepala Pasar teriak-teriak kemudian langsung terkam leher saya, dorong dada hingga lebam. Dia emosi karena saya lapor ke pemborong kalau ada kebakaran di Pasar Kolpajung," katanya. (dim)