
Di antaranya Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Kantor Staf Presiden.
Di sisi lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang juga Ketua PP Muslimat NU Arifah Choiri Fauzi mengungkapkan bahwa program Pesantren Ramadan Balita ini awalnya diinisiasi oleh Ketua Umum Dewan Pembina Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
"Ini adalah ide dari Ibu Khofifah Indar Parawansa dan program ini saat ini telah berjalan di tahun ketiga," ungkapnya.
Ia menyebut gagasan Khofifah ini kemudian direalisasikan oleh Muslimat melalui kerjasama dengan Kementerian PPPA.
Berkat banyak program positif didalamnya akhirnya berbuah mendapatkan sambutan baik dari sejumlah kementerian di kabinet merah putih.
"Ini adalah tanaman yang luar biasa karena kita akan mendidik generasi generasi muda generasi generasi kita untuk menjadi generasi emas di 2045," tutupnya. (dev/van)