Ditanya soal Jual Beli Kios, Kepala Pasar Kolpajung Irit Bicara

Ditanya soal Jual Beli Kios, Kepala Pasar Kolpajung Irit Bicara Kepala Pasar Kolpajung, Slamet Efendi.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Pasar Kolpajung, Slamet Efendi, gugup saat dimintai keterangan terkait dugaan jual beli kios yang mencatutnya.

Namanya muncul ketika 8 pedagang mengadukan praktik jual beli kios pasar dengan harga Rp30-60 juta ke Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto.

Dalam aduannya, para pedagang mengeluh karena dimintai uang hingga puluhan juta rupiah agar bisa mendapatkan lapak di Pasar Kolpajung. Bahkan, sejumlah pedagang mengaku yang meminta uang tersebut adalah Slamet Efendi sendiri. 

Namun, Slamet enggan berkomentar saat dimintai keterangan terkait keterlibatannya dalam jual beli kios.

"Saya tidak bisa memberikan klarifikasi terkait pungli dugaan jual beli kios, masalah ini jangan diperluas," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2025).

Persoalan itu disebutnya sebagai masalah pribadi. Ia mengaku tidak mengetahui adanya jual beli kios di pasar yang dipimpinnya.

Slamet Efendi justru menanggapi tentang permasalahan antara dirinya dengan Kaderi.

"Mulai dulu, Kaderi (seseorang yang pernah dipukul) terus yang unjuk rasa masalah ini. Tiga  kali unjuk rasa dan dua kali audiensi. Yang ngajak semua pedagang unjuk rasa, ya Kaderi itu," bebernya.

Slamet juga menepis dugaan harga yang tengah beredar di masyarakat

"Saya tidak menerima uang jual beli kios. Saya pastikan tidak ada. Itu kan hanya alasan orang saja. Ya sudah biarkan mereka mau bilang apa saja, yang penting saya tidak melakukan," pungkasnya. (dim/mar)