Grahadi Tak Merespons, Unjuk Rasa Tolak UU TNI Ricuh, Polisi: Wajah Anda Kami Tandai

Grahadi Tak Merespons, Unjuk Rasa Tolak UU TNI Ricuh, Polisi: Wajah Anda Kami Tandai Massa aksi saat melempari gedung grahadi dengan petasan. FOTO: Novandryo/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai massa bergeser ke arah pintu masuk Grahadi, unjuk rasa tolak UU TNI di Surabaya berujung ricuh, Senin (24/3/2025).

Pantauan BANGSAONLINE.com, pukul 16.35 WIB, massa yang terdiri dari gabungan mahasiswa, warga sipil, dan suporter kesal karena tak ada respon dari dalam Gedung Grahadi.

Puluhan personel kepolisian membentuk formasi. Para demonstran mulai melempar botol, batu, petasan, hingga molotov ke arah Grahadi.

Dua mobil watercannon mulai dikerahkan menuju massa yang semakin hilang gentar untuk melawan.

Terlihat gapura ucapan 'Selamat Menunaikan Ibadah Puasa' di pintu masuk Grahadi mulai rusak terkena lemparan batu dan meriam air.

Terdengar polisi meminta massa demonstran untuk bubar melalui pengeras suara.

"Tolong segera membubarkan diri dengan tertib. Wajah anda telah kami tandai," kata Polisi.

Mendengar hal itu, massa justru menyoraki. Sejumlah massa yang melawan terus bertambah. Bahkan sampai ada yang terluka.

"Polisi jancok! Prabowo TNI jancok!" seru salah seorang demostran.

Hingga berita ini ditulis, kericuhan masih terus terjadi. (van/ns)