
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim M.A, atau yang akrab disapa Kiai Asep, menyampaikan duka mendalam atas musibah tanah longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, beberapa hari lalu. Peristiwa tragis tersebut menelan 10 korban jiwa.
"Hati saya ikut pedih, musibah tanah longsor jalur Pacet-Cangar telah mengakibatkan 10 korban meninggal dunia. Saya, ikut berbelasungkawa mendalam terhadap 10 korban meninggal yang dalam keadaan mati syahid," ujarnya, Minggu (6/4/2025).
Selain menyampaikan belasungkawa, ia juga mengapresiasi respons cepat Gubernur Khofifah beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto untuk turun ke lokasi bencana, dan memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Kemarin, Bu Khofifah didampingi Bupati dan Forkopimda lainnya mendatangi masing-masing rumah keluarga korban, untuk melayat serta menyalurkan bantuan langsung ke semua keluarga korban," tuturnya.
Menurut ajaran Islam, orang yang meninggal akibat tertimpa benda keras seperti tanah longsor atau gempa bumi dianggap sebagai mati syahid. Kiai Asep pun berharap agar para keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. (ris/mar)