BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan beberapa jenis penyakit yang mudah menyerang manusia pada musim kemarau. Beberapa penyakit itu di antaranya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), alergi kulit dan asma.
Sebab, saat musim kemarau seperti ini membuat udara yang panas pada siang hari, sebaliknya pada malam hari udara cukup dingin. Hal itu mudah menyebabkan manusia cepat capek karena suhu udara yang panas pada siang hari. Sebaliknya pada malam hari dengan udara yang dingin serta angin yang kencang mudah menyebabkan tubuh manusia terserang penyakit alergi serta masuk angin.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Daya imunnya juga cepat menurun, jika tidak diimbangi dengan menjaga kondisi dan kesehatan, maka tubuh manusia mudah terserang penyakit, baik ISPA, alergi maupun asma," ujar Kasi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Whenny Diah Prijanti, Jumat (2/10).
Menurut dr. Whenny, selain udara panas, musim kemarau yang terjadi di Bojonegoro juga menimbulkan banyak debu baik dari pasir, tanah maupun batu pedel yang ada di jalanan. Apalagi, jalan-jalan poros kecamatan dan perdesan di Bojonegoro banyak yang dipaving, sehingga saat kemarau seperti saat ini kondisinya sangat kering, pasir di bawah paving muncul dipermukaan. Akibatnya, saat dilalui mobil pasir tersebut terbang terbawa angin.
"Jika debu itu sudah dihirup manusia, pengaruhnya terhadap saluran pernafasan, selanjutnya akan menderita ISPA dan batuk-batuk," paparnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Dia menyarnakan kepada masyarakat, jika keluar rumah ataupun bepergian mengendarai sepeda motor alangkah baiknya menggunakan masker. Hal itu untuk mencegah masuknya debu ke dalam pernafasan. Sementara jika pada malam hari, dr. Whenny meminta agar selalu mengenakan jaket. Hal itu untuk menghindari hawa dingin yang mudah menurunkan imun tubuh.
"Setiap musim kemarau berlangsung, penderita beberapa penyakit itu pasti meningkat. Saya harap masyarakat selalu memperhatikan cuaca, lingkungan dan kesehatan, agar terhindar dari beberapa penyakit diatas," pungkasnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News